Nasib Rektor di Jemari Menag
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
Ilustrasi. [Foto: BP2M/Alfiah]
DIALEKSIS.COM - Soal Rektor UIN, IAIN, STAIN dibawah kendali Menteri Agama (Menag) sudah membuat negeri ini riuh. Pembahasan siapa yang berwenang untuk menentukan Rektor, sampai kini masih menjadi perdebatan hangat.
Berbagai pihak memberikan statement. Namun Kemenag tetap bersikukuh dengan sikapnya, bahwa yang menentukan siapa yang bakal menjadi Rektor adalah wewenangnya. Nasib Rektor di Jemari Kemenag.
Hampir seluruh negeri di Pertiwi ini mempersoalkan masalah wewenang Kemenag. Banyak pihak meminta agar pemilihan Rektor dikembalikan seperti semula, proses pemilihannya dilakukan oleh stakeholder kampus bersama dengan Kemenag.
Tidak ketinggalan Aceh, negeri di ujung Barat Pulau Sumatera juga banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap penunjukan Rektor yang dilakukan Menag. Pro dan kontra bagaikan berbalas pantun.
Bagaimana riuhnya persoalan Rektor yang kini ditunjuk oleh Menag yang disebut sebut sebagai hasil seleksi. Dialeksis.com merangkumnya dalam sebuah tulisan Perdebatan Panjang Soal Pemilihan Rektor di Bawah Kendali Menag.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Fraksi Golkar, Ace Hasan Syadzily secara tegas menolak cara pemilihan rektor UIN ditunjuk langsung oleh Menteri Agama (Menag).
Selanjutnya » Dalam keterangnya kepada wartawan, Ace m...