Banjir lagi, Apakah Kita Manusia Pecundang?
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
Banjir Aceh Utara. [Foto: Dialeksis]
Bagaimana Mengatasi Banjir?
Manusia tidak menginginkan musibah, namun bila musibah itu datang, sebagai hamba kita harus menghadapinya. Apapun tantangan itu harus mampu dijawab, karena Tuhan memberikan akal dan pikiran.
Menyikapi banjir yang melanda Aceh, kali ini menyapu kawasan Aceh Utara, Praktisi Lingkungan, Ir. TM Zulfikar, ST, MP, IPU mengatakan persoalan bencana banjir tidak bisa ditangani oleh satu atau dua lembaga saja, artinya ini perlu kolaborasi, semua pihak harus terlibat.
“Banyak hal yang harus dikoreksi dan dijalankan. Pertama, kita harus benar-benar fokus terhadap rencana tata ruang yang sudah menjadi fokus bersama,” kata Zulfikar saat diwawancarai Dialeksis.com, Kamis (6/10/2022).
Selama ini, kata dia, tata ruang di Aceh ini sedang dalam proses revisi sehingga kekuataannya memang sangat lemah. Satu sisi, regulasi ini tidak sepenuhnya dijalankan jadi ini memang harus menjadi tinjauan kembali.
Akademisi Universitas Serambi Mekah ini menjelaskan, wilayah sungai Aceh Utara masuk ke dalam 2 wilayah sungai yaitu Jambo Aye dan Pasee Peusangan.
“Kalau kita lihat dari kondisi, wilayah hulu sungai banyak yang rusak, penyebabnya hujan yang lebat. Ketika hujan yang lebat ini tidak mampu diserap secara baik oleh hutan, otomatis langsung mengalir ke wilayah sungai, seharusnya dia bisa tertampung dulu di hutan,” jelasnya.
Selanjutnya » Zulfikar meminta Pemerintah Aceh agar me...