Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Rabu (13/3/2024) di Istana Negara, Jakarta. [Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Kepresidenan RI/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Rabu (13/3/2024) di Istana Negara, Jakarta.

Dalam sambutannya, Jokowi mengucapkan syukur karena sebagai insan manusia masih  diberi kesehatan dan kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadan untuk menjalankan ibadah Ramadan.

"Kita juga bersyukur bulan Ramadan yang suci datang kembali dan memberikan kesempatan kepada kita untuk meningkatkan ketakwaan, untuk memperbanyak amalan-amalan kebaikan, termasuk berinfak, bersedekah, dan berzakat," ucapnya.

Jokowi mengingatkan bahwa berzakat adalah kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud syukur dan terima kasih atas berkah yang tak terhingga, yang senantiasa dianugerahkan oleh Allah SWT kepada insan manusia.

"Dengan berzakat, kita memperkuat fondasi keimanan, menolong kaum duafa, menyucikan jiwa dari sifat kikir, meningkatkan ketenangan batin," tuturnya.

Dirinya pun berpesan kepada Baznas agar dana zakat  yang terkumpul disalurkan tepat sasaran.

"Disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, memberikan kebahagiaan kepada mustahik dan ketenteraman kepada muzaki," pesan Jokowi.

Jokowi pun berharap, menunaikan zakat dapat menjadi penyempurna ibadah umat Islam di bulan Ramadan ini.

“Semoga zakat yang kita keluarkan menyempurnakan ibadah Ramadan kita, meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt,” harap Kepala Negara itu. 

Dalam video yang disiarkan melalui laman resmi kepresidenan, tampak saat penyerahan zakat juga diikuti oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta pimpinan lembaga tinggi negara. [ra]