Kasus Suap Rektor UNILA, Warek Sebut Ada Rp100 Juta ke Muktamar NU
Font: Ukuran: - +
Spanduk Muktamar ke-34 NU di salah satu jalan Bandar Lampung, Selasa (21/12/2021). [Foto: ANTARA/ARDIANSYAH]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Universitas lampung (Unila) Asep Sukohar mengatakan ada sejumlah uang sumbangan dari para orang tua mahasiswa yang telah dibantu dipergunakan untuk keperluan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung.
Hal tersebut diungkapkan Asep Sukohar yang juga sebagai Ketua Perhimpunan Dokter NU Lampung saat menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 yang menjerat Rektor Unila nonaktif Ali Karomani dan kawan-kawan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (16/11) seperti dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan terdapat tiga orang tua yang meminta tolong kepadanya untuk minta disampaikan kepada Rektor agar anak-anaknya bisa masuk ke Unila.
"Saya sampaikan ke rektor kemudian pak rektor menanyakan ada sumbangan atau tidak, kebetulan mereka mau," kata dia.
Asep mengatakan sumbangan yang diberitakan para orang tua calon mahasiswa tersebut bervariasi dari mulai Rp 250 juta, Rp 100 juta, dan Rp 300 juta.
Asep menyebutkan keperuntukkan uang tersebut guna melaksanakan tes cepat (Rapid test) serta konsumsi serta lainnya saat Muktamar NU ke-34 dilaksanakan di Lampung pada Desember 2021 itu.
Selanjutnya » Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pe...