-
Feature | 3 hari laluDebat Pilkada Ricuh Jadi Hiasan Negeri
DIALEKSIS.COM | Feature- Satu persatu kericuhan dalam debat Pilkada serentak di Pertiwi bermunculan ke permukaan. Bahkan ada yang saling lempar batu, ada benturan fisik. Sebuah catatan sejarah dalam pesta demokrasi.
-
Feature | 4 hari laluKartu As Firli Bahuri
DIALEKSIS.COM| Feature- Kartu As. Apakah Firli Bahuri memilikinya? Sehingga berkas perkaranya yang sudah dilimpahkan ke Kejaksaan sampai kini tidak ada kejelasan.
Sudah setahun Firli, mantan ketua KPK ditetapkan sebagai tersangka. Mungkin karena dia punya “taring” yang kuat, kasus pemerasan yang menjeratnya tidak ada kepastian. Atau penyidik masih belum professional menangani perkaranya?
-
Feature | 9 hari laluDipaksa Sujud dan Menggonggong, Perkaranya Lanjut
DIALEKSIS.COM| Feautre- Ada yang memperlakukan manusia seperti hewan. Kali ini seorang siswa dihadapan khalayak ramai disuruh sujud sambil menggonggong. Tindakan kekerasan verbal kembali menggegerkan publik.
-
Feature | 12 hari laluJudi Dari Pejabat Negara Hingga Rakyat Jelata
DIALEKSIS.COM| Feature- Pertiwi benar benar darurat judi. Terbuai harapan ingin cepat kaya, namun justru menciptakan prahara. Pelakunya juga sangat meresahkan, mulai dari pejabat negara hingga rakyat jelata.
-
Feature | 16 hari laluBawahan Jadi Sapi Perah di PEMA Kasusnya Sampai Ke Kejati
DIALEKSIS.COM | Feature - Punya kekuasaan sebagai pemimpin menjadikan bawahanya sebagai sapi perah, bukanlah peristiwa yang asing terdengar. Kali ini dugaan pemerasan itu menimpa perusahan plat merah di Bumi Serambi Mekkah.
-
Feature | 22 hari laluBustami Hamzah Dalam Pusaran Polemik Hukum
DIALEKSIS.COM | Feature - Namanya kerap dikaitkan dengan beberapa kasus hukum. Tidak hanya satu kasus yang melibatkan namanya. Namun lelaki yang kini menjadi nomor urut 1 Calon Gubernur Aceh ini belum terbukti terlibat dalam berbagai kasus yang menjadi perhatian publik di Aceh ini.
-
Feature | 26 hari laluDemi Bebas, Hukum Dibeli
DIALEKSIS.COM | Feature - Punya uang dan kekuasan, hukum dapat dibeli. Jeratan yang melilitnya mampu dilepaskan, padahal dia digiring dengan dakwaan kasus pembunuhan. Dia dituntut hukuman 12 tahun penjara serta restitusi Rp 263,6 juta subsider 6 bulan kurungan.
-
Feature | 1 bulan laluWastafel Menunggu Tersangka Baru
DIALEKSIS.COM | Feature - Apakah akan ada tersangka baru dalam kasus korupsi wastafel? Melihat dinamika persidangan tidak tertutup kemungkinan akan muncul tersangka baru. Majelis hakim bagaikan “menguliti” drama dari sekenario korupsi di Disdik Aceh ini.
-
Feature | 1 bulan laluDrama Korupsi Wastafel Apa Ada Yang Tahan Badan?
DIALEKSIS.COM| Feature- Sejumlah saksi kembali dihadirkan pada persidangan tindak pidana korupsi pengadaan dan pembangunan wastafel di Disdik Aceh. Apakah ada yang tahan badan demi “menyelamatkan” seseorang?
-
Feature | 1 bulan laluDuh…! 300 Pengusaha Kakap Gelapkan Pajak
DIALEKSIS.COM | Feature - Tidak tuntas kasus mega korupsi timah yang kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 217 triliun, muncul lagi berita 300 pengusaha nakal yang menggelapkan pajak nilainya mencapai Rp 300 triliun. Darah rakyat benar benar dihisap oleh mereka yang punya kekuatan.
-
Feature | 1 bulan laluBustami Hamzah Harus Dipanggil Ke Persidangan Korupsi Wastafel!
DIALEKSIS.COM | Feature - Akankah mantan kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), Bustami Hamzah, hadir dalam persidangan kasus korupsi Wastafel? Persidangan korupsi ini menarik untuk diikuti.
-
Feature | 1 bulan laluKisah Putri Najmu Syarqiah, Lulus Cumlaude hingga Sukses di Bisnis Fashion
DIALEKIS.COM | Banda Aceh - Putri Najmu Syarqiah, seorang lulusan sarjana ekonomi syariah dari UIN Ar-Raniry, tidak hanya berhasil menuntaskan studinya dengan predikat cumlaude, tetapi juga menjalankan bisnis yang berkembang pesat.
-
Feature | 2 bulan laluHingar Bingar Soal Alhudri
DIALEKSIS.COM | Feature - Awalnya laksana pengantin baru dia dijemput ke Gayo Lues. Ahirnya jabatan sebagai Pj di negeri Tarian Saman ini dia tanggalkan. Hiruk pikuk pesta demokrasi dalam pertarungan merebut kekuasaan dia ikuti.
-
Feature | 3 bulan laluNostalgia Menulis: Antara Tipp-Ex dan Era Digital
DIALEKSIS.COM | Aceh - Di sebuah café di Lampeneurut, Lukman Age dan istrinya menikmati sore yang tenang. Sembari menunggu pesanan, sang istri mengeluarkan buku notes bergambar bunga lili vintage. Dengan lincah, ia mulai menulis, sesekali meminta pendapat suaminya setelah menyelesaikan satu paragraf.
-
Feature | 3 bulan laluHaili-Muchsin Ingin Wujudkan Aceh Tengah Belangi
DIALEKSIS.COM | Feature - Pasangan petarung pesta demokrasi 2024 ini memiliki kans yang besar untuk meriah kemenangan. Kekuatanya diperhitungkan. Pasangan yang sudah banyak mengecap asam garam kehidupan ini ingin mewujudkan Aceh Tengah Belangi.
-
Feature | 3 bulan laluShabela dan Eka Melalui Sede Akan Kembali Membangun Aceh Tengah
DIALEKSIS.COM| Feature- Lelaki kelahiran Takengon pada tahun 1956 ini sudah pernah menjadi orang nomor satu di negeri leluhurnya, tempat tumbuhnya kopi arabika terbaik dunia. Kini dia kembali berkompetisi untuk mengulang sejarah agar tetap menjadi orang nomor satu.
-
Feature | 3 bulan laluMerajut Bahagia dengan Landasan Cinta
-
Feature | 3 bulan laluBardan-Kariman Ingin Wujudkan Aceh Tengah Islami Maju dan Berkelanjutan
DIALEKSIS.COM| Feature- Kedua tokoh yang kini ramai dibahas publik, khususnya di negeri penghasil kopi terbaik dunia, sudah teruji kemampuanya. Sudah banyak asam dan garam kehidupan.
-
Feature | 3 bulan laluAlhudri - Alaidin Pembaharu dan Pemersatu
DIALEKSIS.COM | Feature - Mereka disatukan dalam sebuah kepentingan untuk merebut BL 1 G. Pasangan ini disebut-sebut sebagai pasangan yang “kuat” dalam perhelatan Pilkada Aceh Tengah 2024.
Alhudri mantan Pj Bupati Gayo Lues mengandeng politikus ulung yang sudah dua prioede duduk di DPRA sebagai pasanganya dalam perhelatan akbar pesta demokrasi ini.
-
Feature | 4 bulan laluApa Kabar Firli Bahuri?
DIALEKSIS.COM| Feature- Sudah terbilang lama penetapanya sebagai tersangka. Berkasnya juga sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. Namun mungkin karena punya “kuku”, walau sudah enam bulan lebih statusnya sebagai tersangka, bagaikan tidak ada kemajuan.