kip lhok
Beranda / Ekonomi / PHE Meraih Sukses di Aceh: Capaian Produksi Migas Meningkat Pesat Tahun 2023

PHE Meraih Sukses di Aceh: Capaian Produksi Migas Meningkat Pesat Tahun 2023

Kamis, 08 Februari 2024 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Foto: Esri South Asia


DIALEKSIS.COM | Nasional - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, mencatatkan capaian yang mengesankan dalam produksi minyak dan gas sepanjang tahun 2023. Dalam laporan resminya, PHE melaporkan produksi minyak sebesar 566 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 2.766 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Dengan total produksi migas sebesar 1.044 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD), PHE menorehkan peningkatan yang signifikan. Produksi minyak naik sebesar 27,22% dari tahun 2021 dan 10,12% dari tahun 2022, sementara produksi gas meningkat sebesar 5,77% dari tahun 2021 dan 5,40% dari tahun 2022.

"Kami akan terus berkomitmen dalam melaksanakan kinerja optimal dan meningkatkan kontribusi nasional," kata Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Seluruh pencapaian tersebut didukung oleh seluruh entitas afiliasi PHE, termasuk regional Sumatera, Jawa, Kalimantan, Indonesia Timur, Internasional, Elnusa, Badak LNG, dan Pertamina Drilling Service Indonesia.

PHE juga mencatatkan kinerja impresif dalam penyelesaian pengeboran sumur eksplorasi, pengembangan, workover, dan well services. Selain itu, survei seismik 3D sepanjang 1.512 kmĀ² juga telah berhasil dilakukan.

Dalam bidang eksplorasi, PHE berhasil mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 488 MMBOE (Juta Barel Minyak Ekuivalen) atau 68% melebihi target yang ditetapkan.

Dalam dua tahun terakhir, PHE berhasil menemukan temuan signifikan melalui kegiatan eksplorasi di berbagai blok eksisting, seperti R-2 (Offshore Aceh), Wilela (Sumatera Selatan), GQX-1 (Offshore Jawa Barat), East Akasia Cinta-001 (Jawa Barat), East Pondok Aren-001 (Jawa Barat), Manpatu 1-X (Kalimantan), dan Wolai kompleks (Sulawesi).

"Keberhasilan melalui kegiatan eksplorasi pada area mature blok eksisting ini juga salah satu strategi mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas," tambahnya.

Selain itu, PHE juga melakukan pendekatan lain dengan mencari peluang melalui eksplorasi di luar wilayah eksisting, merging, ataupun frontier area.

Tahun 2023, PHE berhasil mendapatkan Wilayah Kerja eksplorasi dengan mayoritas sumber daya gas di Peri Mahakam & Bunga yang berlokasi di Indonesia timur, East Natuna di area perbatasan negara Indonesia-Malaysia-Vietnam, dan proyek strategis nasional Masela.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda