Kondisi Ekonomi Indonesia Jelang Pilpres 2024: Sorotan Dr. Rustam Effendi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Biyu
Dr. Rustam Effendi, S.E., M.Econ, seorang Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala bahas ekonomi Indonesia jelang Pilpres 2024 yang akan digelar Februari mendatang. [Foto: for Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Nasional - Indonesia segera akan memiliki pemimpin baru hasil dari Pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres), pada bulan Febuari 2024. Hal terpenting menyorot kondisi ekonomi jelang Pilpres, guna memastikan Dialeksis.com (21/1/2024) menghubungi Dr. Rustam Effendi, S.E., M.Econ, seorang Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala.
Dirinya memberikan sorotan eksklusif kepada pembaca setia Dialeksis, membahas dinamika ekonomi Indonesia menjelang Pemilihan Presiden 2024. Berikut adalah rangkuman poin-poin utama yang diungkapkan oleh Dr. Rustam Effendi.
“Saya akan membagi ke dalam lima hal penting situasi ekonomi Indonesia yang perlu dipahami banyak orang, sehingga dapat memahami kondisi ekonomi kita,” jelasnya.
Pertama, ia menjelaskan pandemi dan tantangan pemulihan ekonomi. Menyikapi dampak pandemi COVID-19, Dr. Rustam Effendi membahas tantangan pemulihan ekonomi yang dihadapi. Dia menyoroti keberhasilan langkah-langkah stimulus pemerintah serta menekankan pentingnya kerjasama antara sektor publik dan swasta untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan kuat.
Selain itu, pengamat ekonomi ini mengungkapkan kondisi infrastruktur dan pengaruhnya terhadap pembangunan. Dirinya menilai pembangunan infrastruktur masih menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan. Dalam konteks Pilpres 2024, stabilitas politik dianggapnya sebagai kunci untuk menjaga kelangsungan pembangunan infrastruktur dan keberhasilan meyakinkan calon investor untuk mau berinvestasi.
Isu transformasi digital juga menjadi fokus pembahasan. Dosen FEB Unsyiah ini menyoroti pentingnya Indonesia untuk terus berinovasi di era digital.
“Transformasi digital di sektor-sektor kunci dianggapnya dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing ekonomi nasional. Kita perlu terus menerus memperkuat literasi tentang digitalisasi ini di tengah-tengah masyarakat utamanya para pelaku usaha,” ujarnya.
Selanjutnya Dr. Rustam Effendi menegaskan perlunya menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Pemikiran ini mencerminkan kebutuhan untuk membangun ekonomi yang tidak hanya kuat secara finansial, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan begitu terbangun harmonisasi dalam proses pembangunan.
Ketika ditanyakan Dialeksis.com harapan di Pemilu 2024, Rustam Effendi berharap agar Pemilihan Presiden 2024 dapat berlangsung dengan damai dan demokratis. Stabilitas politik yang terjaga diharapkan menjadi dasar bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. [BY]