kip lhok
Beranda / Ekonomi / Komitmen Kesejahteraan: BSI Serahkan Zakat Rp222,7 Miliar untuk Menguatkan Ekonomi Umat

Komitmen Kesejahteraan: BSI Serahkan Zakat Rp222,7 Miliar untuk Menguatkan Ekonomi Umat

Kamis, 14 Maret 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

BSI menyalurkan zakat perusahaan senilai Rp222,7 miliar melalui Baznas demi memperkuat ekonomi umat. Foto: doc BSI


DIALEKSIS.COM | Nasional - Pada Ramadan tahun ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk(BSI) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi umat dengan memberikan zakat perusahaan senilai Rp222,7 miliar melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 29% dibandingkan tahun sebelumnya dalam periode yang sama.

"Dengan peningkatan kontribusi zakat ini, BSI berharap dapat menjalankan tanggung jawabnya sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dengan baik," ujar Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (13/3).

Hery menjelaskan bahwa kenaikan zakat ini sejalan dengan pertumbuhan laba bersih perseroan sepanjang tahun 2023. Dari total zakat yang disalurkan, sekitar Rp189,7 miliar berasal dari laba perusahaan dan Rp33 miliar merupakan zakat dari pegawai.

Dengan pencapaian ini, BSI kembali menegaskan posisinya sebagai perusahaan dengan volume zakat terbesar di Indonesia. Harapannya, melalui zakat yang disalurkan, BSI dapat terus berkontribusi pada peningkatan perekonomian umat serta kesejahteraan masyarakat.

"Kami menyadari bahwa peran kami tidak hanya terbatas pada sektor perbankan syariah. Dengan komitmen mendalam pada keadilan sosial dan kesejahteraan umat, BSI berupaya melampaui batasan-batasan yang biasa dalam industri perbankan syariah," ungkap Hery.

Hery menekankan bahwa pembayaran zakat ini mencerminkan salah satu aspek unik dari bank syariah, yang mampu memberikan nilai tambah bagi bangsa. Ini menegaskan bahwa kemajuan ekonomi tidak hanya ditentukan oleh faktor material, tetapi juga oleh aspek spiritual dan sosial.

Sebagai institusi keuangan syariah yang juga merupakan perusahaan terbuka, BSI memberikan nilai bagi negara melalui pembayaran pajak dan bagi masyarakat melalui zakat, serta bagi pemegang saham melalui dividen.

Selain itu, sebagai bagian dari komitmennya untuk membawa manfaat bagi semua lapisan masyarakat, BSI menyediakan instrumen zakat, shadaqah, dan waqaf (ziswaf) dalam layanan perbankannya.

Tren peningkatan jumlah zakat yang dibayarkan oleh BSI setiap tahun sejalan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan kinerja impresif BSI. Pada tahun 2021, zakat perusahaan yang disalurkan oleh BSI mencapai Rp123,2 miliar, meningkat menjadi Rp173,1 miliar pada tahun 2022, dan mencapai Rp222,7 miliar pada tahun 2023.

Sebagai informasi tambahan, sepanjang tahun 2023, BSI mencatat kinerja positif dengan laba bersih mencapai Rp5,7 triliun, yang tumbuh sebesar 33,88% secara tahunan. Dalam waktu tiga tahun, BSI telah menjadi pemimpin pasar dalam industri keuangan syariah di Indonesia, baik dari segi jaringan, jumlah nasabah, maupun modal untuk melayani masyarakat.

Dengan tujuan mendukung Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar, BSI terus memperluas ekosistem Islami dalam negeri. Ini termasuk peningkatan literasi keuangan syariah, optimalisasi ekosistem ziswaf, dukungan terhadap masjid, pendidikan, kesehatan, dan industri manufaktur.

Hery menambahkan bahwa BSI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam transformasi digital, dengan menyediakan layanan seperti BSI Mobile dan E-Channel yang memudahkan masyarakat dalam menunaikan zakat, di mana pun dan kapan pun.

Untuk memperkuat kinerja e-channel, BSI terus meningkatkan layanan one stop solution BSI Mobile, yang dapat menjangkau nasabah dari berbagai segmen dengan menyediakan layanan finansial, sosial, dan spiritual yang mudah.

"Akselerasi digital merupakan kunci bagi kami untuk mengikuti perubahan perilaku nasabah yang dinamis, cepat, dan aman. Melalui digitalisasi dan pengembangan fitur ziswaf BSI Mobile, kami ingin mempermudah nasabah untuk beribadah dan berbagi selama bulan Ramadan," tutur Hery.

Dengan menggunakan layanan BSI Mobile, nasabah dapat dengan mudah menyalurkan ziswaf secara cepat dan aman, tanpa melewati proses yang rumit.

"Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sesama, menjadikan Ramadan lebih berarti bagi semua," pungkasnya.

Pada tahun 2023, zakat BSI yang disalurkan melalui Baznas telah mendukung sejumlah program dengan penerima manfaat mencapai 33.269 orang. Program-program tersebut meliputi bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan kemanusiaan, serta pengembangan sarana dan prasarana ibadah.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda