Kalah di Pemilu Maroko, Partai Ikhwanul Muslim Umumkan Pengunduran Diri
Font: Ukuran: - +
Pendukung Partai RNI berjalan di jalan Madinah selama tur kampanye di Casablanca, Maroko, Senin, 6 September 2021. [Foto: AP/Abdeljalil Bounhar]
DIALEKSIS.COM | Maroko - Partai Ikhwanul Muslim, Partai Pembangunan dan Keadilan Islam (PJD) yang memerintah di Maroko, Kamis (9/9/2021), mengumumkan pengunduran diri mereka secara kolektif usai kalah dalam Pemilu legislatif.
“Komite Eksekutif mengambil tanggung jawab penuh atas pemerintahan pada periode ini. Seluruh anggota, termasuk sekretaris jendral, memutuskan untuk menyampaikan pengunduran diri mereka secara kolektif. Kami terkejut dengan hasil pemilu legislatif tersebut dan itu tidak dapat kami pahami dan tidak logis,” ujar Slimane Armani, Wakil Pertama Sekjen PPJD.
Hasil pemilu legislatif yang diumumkan hari Kamis, PJD kalah dari Partai National Rally of Independents (RNI), sebuah partai yang dikelola seorang miliarder yang dinilai memiliki kedekatan dengan kerajaan.
Ketika hampir semua surat suara telah dihitung, Kementerian Dalam Negeri mengatakan RNI memenangkan 97 dari 395 kursi di majelis rendah parlemen.
PJD, yang telah memimpin Maroko sejak tahun 2011, hanya memenangkan 12 kursi, turun dari 125 kursi yang diperoleh dalam pemilu tahun 2016. [VoA Ind]