Arab Saudi dan Prancis Luncurkan Proyek Kemanusiaan di Lebanon
Font: Ukuran: - +
Sebuah monumen darurat terlihat di depan silo gandum yang menjulang tinggi di Beirut. [Foto: Hussein Malla/AP]
DIALEKSIS.COM | Beirut - Arab Saudi dan Prancis menjanjikan 32 Juta Dollar di awal untuk meluncurkan serangkaian proyek kemanusiaan di Lebanon dalam rangka membantu meringankan krisis keuangan yang menghancurkan.
Kesepakatan pada hari Selasa (26/4/2022) itu dibuat di antara Kementerian Luar Negeri Prancis, Badan Pembangunan Prancis, dan Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman. Mereka akan menyediakan hampir 30 Juta Euro ($31,9 Juta) untuk inisiatif kemanusiaan pertama dengan lebih banyak lagi di masa mendatang.
“Dukungan ini datang sebagai komitmen Arab Saudi dan Prancis untuk berdiri bersama rakyat Lebanon dan untuk berkontribusi pada stabilitas dan perkembangannya,” kata Duta Besar Saudi Waleed Bukhari pada konferensi pers, Selasa (26/4/2022).
“Kerajaan berusaha untuk mendukung apa pun yang meringankan penderitaan mereka yang membutuhkan," tuturnya menambahkan.
Program pertama akan fokus pada ketahanan pangan dan sistem perawatan kesehatan negara yang lumpuh, memberikan bantuan tunai bulanan untuk makanan yang menargetkan 7.500 orang, mendukung rumah sakit di Tripoli dan di seluruh Lebanon utara, dan mendistribusikan susu formula bayi kepada keluarga yang membutuhkan.
Program lainnya fokus pada pendidikan, energi, air, dan Pasukan Keamanan Internal Lebanon.
Lebanon telah berada dalam pergolakan krisis ekonomi yang melumpuhkan yang telah menghancurkan kehidupan dan mata pencaharian selama dua tahun terakhir. Lebih dari tiga perempat penduduk hidup dalam kemiskinan, sementara mata uang Lebanon telah kehilangan 90 persen nilainya, dan inflasi yang tertinggi di dunia.
Prancis dan Arab Saudi pada akhir Februari 2022 sepakat membentuk mekanisme bantuan bersama untuk Lebanon. [Aljazeera]