Ulama dan Ribuan Kader Hadiri Syukuran PAS Aceh di Komplek Makam Malikussaleh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Azril
Ketua Umum Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tu Bulquaini [Foto: tangkapan layar dari Live FB PAS Aceh]
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Partai Adil Sejahtera (PAS) menggelar syukuran setelah ditetapkan sebagai salah satu peserta pemilu 2024. Syukuran ini berlangsung di Komplek Makam Sultan Malikussaleh Geudong, Aceh Utara, Rabu (22/2/23).
Kegiatan syukuran ini dihadiri oleh ribuan kader PAS dari berbagai wilayah dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh. Turut hadir ulama-ulama kharismatik Aceh dari berbagai pondok pesantren yang turut diundang dalam kegiatan ini. Kemudian, terlihat pula Nasir Djamil dan Ruslan M. Daud yakni anggota DPR RI serta Pemerintah Aceh Utara bersama Forkopinda.
Alasan utama PAS Aceh gelar syukuran di Komplek Makam Sultan Malikussaleh karena sejarah mencatat dari tanah pasee inilah islam mengepakkan sayapnya hingga ke Asia Tenggara. Sebagaimana dilakukan Sultan Malikkusaleh telah berjaya menghidupkan ahli sunnah wal jamaah hingga akhir hayatnya.
Ketua Umum Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tu Bulquaini Tanjungan mengatakan, dari kisah inilah dipilihnya Komplek Makam Sultan Malikussaleh sebagai lokasi acara berlangsung. Kemudian, melalui pesan dari ulama kharismatik Aceh yakni Abun Samalanga dan Abuya Labuhan Haji disamping melakukan pengajian marilah berjuang lewat jalur politik karena ini adalah perintah dari pada guru-guru kita semua.
“Karena ini adalah perintah apapun yang disampaikan oleh ulama harus kita patuhi,” ucap Bulquaini.
Ia menjelaskan terbentuknya PAS merupakan rekomendasi hasil ijtima’ ulama Aceh dalam Silaturrahmi Ulama Aceh (SUA) pada tanggal 10 November 2021 di Banda Aceh dan kesimpulan dari beberapa kali pertemuan setelah itu, para ulama telah menyepakati lahirnya Partai Politik Lokal Aceh yang diberikan nama “Partai Adil Sejahtera Aceh” atau disingkat dengan PAS Aceh.
Hal ini untuk mewujudkan pemerintahan yang mencakupi katagori Ahlul Imamah (eksekutif) dan Ahlul Ikhtiar (legislatif) hukumnya adalah wajib secara ijma’.
Selanjutnya, ia menyampaikan rasa syukur atas semua do’a dari berbagai pihak karena PAS Aceh secara resmi ikut serta jadi salah satu peserta pemilu tahun 2024 sesuai ketetapan KPU Pusat Akhir tahun 2022.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT karena memberikan kemudahan kepada kita hingga PAS Aceh dinyatakan oleh KPU Pusat lolos verifikasi dan ikut serta sebagai salah satu peserta pemilu tahun 2024,”tuturnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan PAS Aceh serius memperjuangkan terwujudnya peradaban islam di Aceh di dalam negara demokrasi. Hal ini berkomitmen sepenuhnya untuk melakukan Amar Ma’ruf dan Nahi mungkar dalam politik.
“Insya allah, melalui jalur politik, kita rumuskan peradaban islam yang demokratis di bumi Aceh” lanjutnya.[Azr]
- Ketum PAS Aceh, Sampaikan Agenda Politik dan Sosial ke Depannya
- DPRA Umumkan 56 Nama Calon Panitia Seleksi Anggota KIP Aceh Lulus Administrasi
- KIP Aceh, Radio RRI dan Fisip USK Gelar Edukasi Pemilu 2024 ke Pemilih Pemula
- 15.918 Pantarlih Se-Aceh Lakukan Coklit Data Pemilih, KIP Harap Bisa Berlangsung Sukses