Tingkatkan Pengawasan Makanan dan Obat, BBPOM Aceh dan UTU Tandatangani MoU
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
BBPOM Aceh dan UTU tandatangani MoU. [Foto: Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - BBPOM Provinsi Aceh bersama Universitas Teuku Umar (UTU) lakukan Penandatanganan MoU di Banda Aceh, pada Jumat (24/12/2021).
Kepala BBPOM Provinsi Aceh, Drs. Abdul Rahim, Apt., M.Si. dalam kata sambutannya mengatakan, Visi dan Misi Pembangunan Nasional untuk tahun 2020-2024 telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden RI No. 18 tahun 2020.
BBPOM Aceh dan UTU tandatangani MoU. [Foto: Dialeksis]“Fokusnya adalah Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing,” ucapnya dalam kata sambutannya di Aula C BBPOM Provinsi Aceh, Jumat (24/12/2021).
Lanjutnya, kata Drs. Abdul Rahim mengatakan, sejalan dengan itu BPOM memiliki visi dalam untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehingga, BPOM menyelenggarakan komunkasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat yang dikemas dalam bentuk program.
BBPOM Aceh dan UTU tandatangani MoU. [Foto: Dialeksis]“Tahun 2021, BPOM meluncurkan Program Badan POM Goes To School dan Goes to Campus. Tujuannya itu untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyrakat melalui pemilihan Duta yang berasal dari generasi milenial,” ujarnya.
Sambungnya, Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Melalui Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MB-KM) mahasiswa memiliki kesempatan untuk menempuh pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi yang sama.
Drs. Abdul Rahim mengharapkan, dengan penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menguatkan hubungan kerjasama antara BBPOM di Banda Aceh dengan Universitas Teuku Umar (UTU) dalam memberdayakan dan mengembangkan mahasiswa dalam pengawasan Obat dan Makanan khususnya.
“Dan juga dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan obat dan makanan di lingkungan kampus serta dapat mendukung secara optimal Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemandirian mahasiswa dalam rangka mewujudkan obat dan makanan yang aman, bermutu dan bermanfaat,” pungkasnya. [ftr]