Tidak Ada Dana, Pemko Lhokseumawe Berhentikan 1.621 Honorer
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Ilustrasi. [Foto: Shutterstock ]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Pemerintah Kota Lhokseumawe, berhentikan 1.621 tenaga honorer terhitung sejak November 2023. Keputusan itu berdasarkan 2024 sesuai edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Pemerintah Kota Lhokseumawe mengklaim tidak memiliki dana untuk menggaji honorer itu hingga 2024.
Dari total 1.621 tenaga honorer tersebut terdiri dari guru sebanyak 1.111 orang dan tenaga administrasi umum sebanyak 510 orang.
Kepala Bidang Pengadaan dan Penilaian Kinerja, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lhokseumawe, Mirda Ihsan, dikonfirmasi membenarkan informasi bahwa masa kerja para tenaga honorer sudah berakhir.
“Kalau melihat anggaran, memang tidak ada anggaran untuk gaji. Jadi, sepertinya rapat sejauh ini tidak mungkin diperpanjang lagi hingga 2024,” kata Mirda, Jumat (1/12/2023).
Mirda menyebutkan, saat ini honorer yang masih aktif bekerja sampai 2024, sebanyak 1.300 orang. Tentunya mereka masuk ke tahapan penilaian kinerja untuk diperpanjang masa tugas hingga 2024 mentang.
“Mereka akan dinilai masa kerja, misalnya penilaian kehadiran lewat aplikasi yang telah disediakan, barulah nanti diperpanjang surat keputusan (SK) masa kerja mereka,” ujarnya.
Pihaknya menyebutkan, tenaga honorer yang dipertahankan yaitu untuk penempatan sebagai satuan polisi pamong praja, tenaga kebersihan, pemadam kebakaran dan tenaga perhubungan.
- Sah! DPRK dan Pemko Lhokseumawe Tetapkan APBK 2024 Sebesar Rp 799 Miliar
- IAIN Lhokseumawe Wisudakan 520 Lulusan, 207 Orang Berhasil Lulus Cumlaude
- Puluhan Warga Terjaring Razia Busana Ketat dan Tak Berhijab di Lhokseumawe
- Kejari Lhokseumawe Perpanjang Masa Tahanan Lima Tersangka Korupsi Pajak Penerangan Jalan