Polisi Sebut Kejadian di Jeunib Bukan Begal
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH.MH melalui Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Adimas Firmansyah, S.Tr.K., S.I.K. M, S. menyampaikan bahwa video yang beredar luas terkait pembegalan di kawasan Blang Mee Barat Kecamatan Jeunieb merupakan video hoaks. [Foto: Tangkapan layar video pemberitahuan dari Polres Bireuen]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pihak Kepolisian Resort Bireuen memastikan sebuah video yang beredar di Medsos (Media Sosial) yang menyebutkan narasi begal yang terjadi di kawasan Blang Mee Barat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen beberapa waktu lalu, tidak benar. Sebenarnya video tersebut bukanlah aksi Begal.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH.MH melalui Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Adimas Firmansyah, S.Tr.K., S.I.K. M, S. pada hari Rabu (13/3/2024) melalui sebuah video berdurasi 1 menit 7 detik sebagaimana yang diperoleh Dialeksis.com.
Iptu Adimas Firmansyah mengatakan video yang beredar di Medsos dengan narasi begal di Jeunib yang membuat kegaduhan di masyarakat luas, menegaskan video tersebut tidak benar atau Hoaks.
"Video yang benar ialah Video perkelahian antar remaja, jadi lebih kepada aksi kenakalan remaja," kata Iptu Adimas Firmansyah.
Saat ini kata Kasat Reskrim Polres Bireuen perkara tersebut sedang ditangani pihak Reskrim Polres Bireuen.
Diakhir pernyataannya, Kasat Reskrim Polres mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat supaya tidak terpengaruh dengan berita hoaks terlebih terkait dengan begal.
"Mari kita ciptakan Bireuen yang aman, damai dalam bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah," ajak Kasat Reskrim Polres Bireuen. [faj]
- Bahas Penanggulangan Kenakalan Remaja, Pj Walikota Lhokseumawe Bertemu Kadis Dayah Aceh
- Ketua IPARI Aceh Ajak Penyuluh Agama Minimalisir Kenakalan Remaja
- Ketua APDESI Bener Meriah: Adat Budaya Gayo Dapat Mencegah Kenakalan Remaja
- Ulama Harap Kenakalan Remaja Pakai Sajam di Lhokseumawe Harus Diantisipasi