Pengamat Ekonomi Sebut Inflasi Memukul Masyarakat Yang Berpenghasilan Tetap dan Tidak Tetap
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
[Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Aceh, Amirullah tegaskan berbagai upaya terus dilakukan untuk mengantisipasi inflasi kenaikan harga barang ataupun jasa di Aceh saat ini.
Ia mengungkapkan inflasi di Aceh pada Agustus sebesar 63,3 menjadi kendala, pemerintah Aceh beserta jajarannya harus melakukan berbagai cara, diantaranya komunikasi publik yang bertujuan menyakinkan masyarakat agar tidak panic buying ataupun melakukan penimbunan.
Menanggapi itu, Pengamat Ekonomi, Rustam Effendi S.E., M.Econ mengatakan, dari sisi demand, inflasi memukul mereka yang berpenghasilan tetap dan mereka yang tidak jelas penghasilannya.
“Konkrit untuk ciptakan pekerjaan agar mereka bisa punya penghasilan termasuk penghasilan tambahan. Untuk itu, salah satunya proyek-proyek harus segera dilelang dan upayakan proyek yang dieksekusi tersebut mampu melibatkan banyak pekerja (Labor intensif),” sebutnya kepada Dialeksis.com, Jumat (23/9/2022).
Selanjutnya » Dirinya menjelaskan, dengan begitu merek...- Terus Berupaya Kendalikan Inflasi, Karo Perekonomian Setda Aceh: Masyarakat Jangan Panic Buying
- Ketua FPMPA: Gagal Genjot PAD, Bakri Siddiq Tak Perlu Cari Kambing Hitam
- Pemogokan Petugas Kontrol Lalu Lintas Udara Prancis Pengaruhi 80 ribu Penumpang
- Semen Indonesia Kena Imbas BBM dan Inflasi, Naikkan Harga Jual