Pengamat Ekonomi Sebut Inflasi Memukul Masyarakat Yang Berpenghasilan Tetap dan Tidak Tetap
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
[Foto: Istimewa]
Dirinya menjelaskan, dengan begitu mereka akan punya penghasilan (upah). Dana desa yang dikelola setiap gampong harus diarahkan untuk luncurkan proyek-proyek yang melibatkan orang-orang desa setempat atau sebanyak mungkin sumber daya lokal.
“Untuk program PKH, BPNT, yang diluncurkan di gampong-gampong harus benar-benar diarahkan agar tepat sasaran, termasuk dapat menjangkau mereka yang berhak mendapatkannya, tapi sebelumnya belum pernah dapat bantuan,” ujarnya.
Selain itu, kata Rustam, dari sisi suplai yang tersedia di pasar dapat dijangkau oleh mereka yang rendah penghasilan(Kurang mampu) atau tidak pasti penghasilannya harus diantisipasi dengan melakukan operasi pasar.
“Semua Pemda (Prov dan Kab/Kota) harus bergerak bersama dalam operasi ini dengan mengalokasikan anggaran yang memadai dalam APBD nya masing-masing,” ucapnya.
Lanjutnya, bagi Pemda yang masih ada peluang untuk intervensi operasi pasar lewat APBD sebaiknya segera ambil langkah cepat. “Melalui upaya ini suplai yang tersedia di pasar mencukupi dan dapat dijangkau oleh mereka yang terbatas penghasilannya,” pungkasnya. [ftr]
- Terus Berupaya Kendalikan Inflasi, Karo Perekonomian Setda Aceh: Masyarakat Jangan Panic Buying
- Ketua FPMPA: Gagal Genjot PAD, Bakri Siddiq Tak Perlu Cari Kambing Hitam
- Pemogokan Petugas Kontrol Lalu Lintas Udara Prancis Pengaruhi 80 ribu Penumpang
- Semen Indonesia Kena Imbas BBM dan Inflasi, Naikkan Harga Jual