kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pengamanan Kedatangan Pj Bupati Aceh Tengah Tidak Berlebihan

Pengamanan Kedatangan Pj Bupati Aceh Tengah Tidak Berlebihan

Sabtu, 31 Desember 2022 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Takengon- “Tidak ada pengamanan berlebihan ketika menyambut kedatangan Pj Bupati Aceh Tengah yang baru dilantik,” sebut Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurochman Nulhakim, S.I.K.

Menurut Kapolres yang memberikan keterangan melalui Humasnya, AKP. Zen Hamid Hasibuan kepada Dialeksis.com, Sabtu (31/12/2022), pengamanan yang dilakukan pihak Polres Aceh Tengah sesuai prosedur pengamanan yang sudah ditetapkan negara.

“Kalau ada yang mneyebutkan pengamanan berlebihan dan terkesan lebay, seperti yang diungkapkan oleh salah satu LSM, itu karena dia tidak mengetahui bagaimana pengamanan pejabat negara,” sebut Zen Hamid.

“Soal pengamanan jangan menduga-duga, dapat kabar dari mana LSM ini. Bila ingin mengetahui dengan pasti bagaimana prosedur pengamanan, mengapa tidak ditanyakan langsung kepada pihak kepolisian atau intansi terkait yang mengamankan,” sebut Zen panggilan akrabnya.

Dijelaskan Humas Polres Aceh Tengah, adanya penutupan jalan di depan Pendopo bukan karena penyambutan Pj Bupati Aceh Tengah yang akan memulai tugasnya di negeri penghasil kopi ini.

Penutupan jalan di depan Pendopo karena disana ada kegiatan pembacaan puisi di akhir tahun ini dan adanya penjajaan kuliner. Karena ada baca puisi dan kuliner yang sudah diagendakan di sana makanya jalan ditutup, sebut Zen Hamid.

Sebelumnya seperti diberitakan di media, Waladan Yoga dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ramung Institute (RI) menilai berlebihan rencana pengamanan ekstra kedatangan Penjabat (PJ) Bupati Aceh Tengah.

“Kita mendapat kabar pengamanan extra akan dilakukan saat hadirnya saudara Mirzuan ke Aceh Tengah. Itu terlalu lebay dan menganggap daerah ini tidak aman,” sebut Waladan.

Waladan mengatakan, pengamanan extra yang dilakukan itu tidak tertutup kemungkinan ada pihak-pihak yang memberi masukan ke Pj Mirzuan bahwa kehadirannya di Takengon tidak aman dan tidak kondusif.

Karena Situasi dan Masih Standar “Extra pengamanan yang berlebihan itu akan terjadi ketidak harmonisan kepada masyarakat dan membuat daerah ini tidak kondusif. Saya sarankan, Mirzuan santai saja,” sebut Waladan.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda