Pemerintah Aceh Salurkan 4,5 Ton Beras kepada Korban Banjir di Subulussalam
Font: Ukuran: - +
Reporter : safrizal
DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyerahkan bantuan pangan dan sandang bagi korban terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang tiga kecamatan di Kota Subulussalam.
Meluapnya air sungai Lae Soraya diakibatkan kiriman air bah yang berasal dari Kabupaten Aceh Tenggara sehingga merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air mencapai 60 hingga 100 cm.
Dampak dari kejadian itu juga menyebabkan terjadinya tanah longsor di badan jalan negara di Desa Lae Ikan Kecamatan Penanggalan dan Desa Pulo Bellen Kecamatan Sultan Daulat pada Senin 3 Desember 2018 lalu.
Adapun tiga kecamatan terdampak banjir bandang meliputi Kecamatan Sultan Daulat, Kecamatan Rundeng dan Kecamatan Longkip.
Informasi yang diterima Dialeksis.com pada Minggu (9/12) sekira pukul 13.40 WIB, bantuan masa panik tersebut berupa 300 sak (4,5 ton) beras, 250 dus mie instan, 300 liter minyak goreng, 3.000 butir telur ayam, 240 kaleng ikan sarden, 250 dus air mineral ukuran gelas, dan 200 kg gula pasir.
Bantuan diserahkan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik Ir. Muhammad Syahril mewakili Kalak BPBA Provinsi Aceh Teuku Ahmad Dadek di kantor BPBD setempat dan diterima oleh Kalak BPBD Kota Subulussalam Nessal Putra, ST pada hari Sabtu 8 Desember 2018 kemarin.
Selain itu, bantuan lainnya seperti 200 lembar selimut, 150 pasang seragam sekolah SD, dan 150 pasang seragam sekolah SMP juga turut diserahkan.
Bantuan dari Pemerintah Aceh itu segera disalurkan kepada warga terdampak banjir luapan dan tanah longsor untuk membantu kebutuhan masa penanganan darurat. (saf)