DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masyarakat di Provinsi Aceh ternyata juga tergolong tinggi dalam kegiatan transaksi belanja online, tren tersebut sudah mulai marak di provinsi ujung pulau Sumatera itu sejak tahun 2015 lalu.

Kepala Kantor Pos Banda Aceh, Fendi Anjasmara mengatakan, bukan hanya kantor pos di tingkat kota saja yang ramai mendapatkan kiriman barang, tapi di kantor-kantor pos kecamatan juga tinggi.

“Dalam satu haru itu, ada sekitar 300 barang yang dikirimkan dari hasil belanja online dan bahkan untuk kantor pos yang ada di tingkat kecamatan, juga tergolong tinggi untuk transaksi belanja online,” ujar Fendi Anjasmara kepada dialeksis.com, Kamis (29/7/2021).

Fendi menambahkan, bukan hanya itu saja, bahkan banyak juga masyarakat Aceh yang mengirimkan barang jualannya itu ke provinsi lain. Maka dalam satu harinya bisa mencapai 100 unit barang.

“Barang ada juga masyarakat Aceh yang mengirim barang ke luar negeri, yaitu bisa mencapai 2-10 paket barang per harinya. Jadi transaksi belanja online di Aceh sudah tergolong tinggi, sejak marak-maraknya marketplace,” tutur Fendi Anjasmara.