DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Dr H Teuku Faizasyah MIS mengisi kualiah umum di Universitas Teuku Umar (UTU), Sabtu (4/3/2023).

Kuliah umum ini berlangsung di Aula Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU. Turut dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Rektor UTU, Wakil Rektor, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Dekan, dan perwakilan dosen.

Tema kualiah umum yang sampaikan oleh putar terbaik itu “Pemuda Aceh untuk Dunia”.  Sebanyak 700 mahasiswa UTU dalam kuliah umum yang disampaikan oleh Dr H Teuku Faizasyah.

Dr H Teuku Faizasyah menyampaikan, materi tentang isu-isu besar, capaian-capaian serta target dan permasalahan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia kedepannya.

“Perubahan iklim yang menjadi solusi spirit kolaborasi, api masing-masing negara lebih mementingkan policy making dan global governance,” ujarnya.

Selain itu, tata kelola yang tidak stabil juga menjadi permasalahan baru dunia. Lantaran politik luar negeri bebas aktif akan kepentingan nasional Indonesia.

"Menjadi hal penting saat ini, Indonesia tidak terpengaruh pada beberapa konflik politik yang ada, misal konflik dagang yang terjadi antara Tiongkok dan Amerika,” papar Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik ini.

Teuku Faizasyah juga memotivasi mahasiswa Universitas Teuku Umar untuk bercita-cita besar dan berani untuk mengambil peluang. Ia mengajak mahasiswa UTU untuk nantinya berkarir di Kemenlu sebagai diplomat.

"Kami berharap para mahasiswa bisa mengambil inspirasi dari kegiatan ini. Kemenlu termasuk yang paling progresif di jajaran kementerian. Selain dipimpin oleh perempuan, komposisi diplomat di Kemenlu sudah hampir 50 banding 50,” kata Jubir Kemenlu itu.

Sementara itu Rektor UTU, Dr Drs Ishak Hasan menyampaikan apresiasinya kepada pihak Kemenlu RI terkait penyelenggaraan Kuliah Umum di UTU.

"Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Kita juga ikut berbagai atas prestasi bapak Teuku Faizasyah di Kementerian Luar Negeri. Disamping itu, kita juga kagum terhadap performa Kemenlu selama ini dalam memposisikan Indonesia di situasi global saat ini," ucapnya.

Rektor UTU menilai sangat luar biasa keaktifan dan performa Kementerian Luar Negeribdalam memposisikan Indonesia di berbagai bidang, seperti politik dan perdamaian dunia di kancah global.

"Kami dari UTU juga memiliki cita cita untuk intarnasionalisasi kampus dengan meningkatkan minat mahasiswa luar negeri untuk melanjutkan kuliah di UTU,” kata Rektor UTU.