Beranda / Berita / Aceh / Belum Ditentukan Kontraktor, 13 Proyek Jalan di Aceh Barat Tertunda Pengerjaan

Belum Ditentukan Kontraktor, 13 Proyek Jalan di Aceh Barat Tertunda Pengerjaan

Minggu, 12 Februari 2023 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA), Nasruddin Bahar. [Foto: for Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah proyek jalan di Kabupaten Aceh Barat dilaporkan tertunda pengerjaan akibat belum ditetapkan nama kontraktor pemenang sejak tender proyek tersebut diumumkan pada tanggal 9 November 2022.

Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA), Nasruddin Bahar mengatakan, proyek jalan tersebut tertunda pengerjaan karena berkaitan dengan pergantian masa jabatan Bupati Aceh Barat Ramli MS yang diserahkan kepada Pejabat Bupati Aceh Barat Mahdi Effendi.

"Penundaan penetapan pemenang tender diduga berkaitan dengan pergantian Bupati Aceh Barat. Seperti biasa, bupati punya kewenangan dalam menentukan kepada siapa saja proyek-proyek di daerahnya yang akan ditunjuk sebagai pemenang tender," ujar Nasruddin kepada Dialeksis.com, Minggu (12/2/2023).

Nasruddin melanjutkan, akibat tertundanya pengerjaan tersebut, masyarakat Aceh Barat merasa telah dirugikan karena pengerjaan yang seharusnya sudah selesai masih belum bisa dirasakan manfaatnya.

Nasruddin juga menduga molornya penetapan tersebut diakibatkan oleh pergantian pimpinan daerah sehingga Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan belum berani menetapkan pemenang tender.

“Seharusnya jalan sudah beraspal tetapi tidak kunjung dirasakan karena adanya kebijakan yang berpihak kepada orang-orang tertentu. Pokja Pemilihan yang seharusnya independen dalam menetapkan pemenang tender terpaksa mengikuti kebijakan pimpinan,” pungkasnya.

Adapun 13 nama paket pengerjaan jalan di Aceh Barat yang tertunda karena belum ditetapkan pemenang ialah sebagai berikut:

1. Peningkatan Jalan Seklemen Rp 1,9 milyar

2. Pemeliharan Jalan Tepin Peraho Rp 2,4 milyar

3. Peningkatan Jalan Lango-Antong Rp 2,3 milyar

4. Peningkatan Jalan Bale-Reudeup Rp 960 juta

5. Peningkatan Jalan menuju Jembatan Sawang Rp 2,1 milyar

6. Pengaspalan jalan pada Jembatan Ujong Raja Rp 475 juta

7. Pengaspalan jalan pada Jembatan Sawang Teube Rp 1,5 milyar

8. Pengaspalan jalan pada Jembatan Rimba Rp 475 juta

9. Pengaspalan jalan pada Jembatan Peulanteu Rp 237 juta

10. Pengaspalan jalan Jembatan Gaseu Rp 570 juta

11. Pengaspalan jalan pada Jembatan Krung Manggi Rp 475 juta

12. Peningkatan jalan Blang Dalam Rp 949,9 juta

13. Peningkatan jalan Cot Siumeurung Rp 949,9 juta.


Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda