Isi Dialog Kebangsaan, Wakapolres Lhokseumawe Bahas Peran Pemuda Dalam Memelihara Paradigma Sehat
Font: Ukuran: - +
[Foto: Humas Polres Lhokseumawe]
[Foto: Humas Polres Lhokseumawe]
Namun, perkembangan teknologi juga memiliki dampak negatif. Seperti mudahnya beredar informasi hoax atau kabar yang belum tentu kebenarannya serta tidak dapat dipertanggungjawabkan di media - media sosial. Untuk mengatasi hal tersebut, para generasi millenial harus dibekali dengan pemahaman atau ilmu literasi digital.
"Gerakan literasi digital dengan peneguhan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan penting disosialisasikan melalui semua jalur pendidikan formal, informal dan non formal. Sehingga, para generasi emas tahu ciri - ciri informasi mengandung hoax. Selain itu, akan membangun paradigma yang sehat di lingkungan masyarakat kita," pungkas Kompol Dedy Darwinsyah.
Pada kesempatan tersebut, Wakapolres juga mengharapkan kepada para pemuda PMII supaya lebih meningkatkan kepekaan diri yang dimulai dari lingkungan keluarga, tetangga sampai lingkungan yang lebih besar. Kemudian, tidak mudah terbujuk oleh iming-iming materi. []
- Ahmad Lutfan Milzam Terpilih Aklamasi Pimpin PK PMII USK, Nyatakan Siap Berdayakan Kader Jadi Lebih Baik
- 46.996 Unit Kendaraan Bakal Jadi Bodong, Samsat Lhokseumawe Imbau Warga Segera Lunasi Pajak
- Pengurus ICMI Lhokseumawe Silaturrahmi dengan Pj Walikota Lhokseumawe
- Muslim Fasilitasi 60 UMKM di Lhokseumawe Berlatih Digital Marketing