Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Ir Mohd Tanwier. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Ir. Mohd. Tanwier ikut gembira dengan naiknya harga kopi Gayo, hal itu juga dapat menambah keuntungan para petani kopi.

Harga kopi Arabica Gayo jenis Green Bean asalan bergerak naik dari Rp 55.000 per kilogram, menjadi Rp 60.000 per kilogram dalam sepekan terakhir.

"Kenaikan harga kopi dalam sepekan terakhir menyusul naiknya harga komoditas ini di pasar global," kata Ketua Koperasi Kopi Wanita Gayo Rizkani Ahmad di Takengon, seperti dikutip dari Antara, Jumat (1/1/2021).

Ia menjelaskan, harga kopi Arabica Gayo naik rata-rata Rp 5.000 per kilogram dari harga sebelumnya.

Masing-masing yakni, untuk green bean asalan Rp 60.000 per kilogram, dan DPT (dry process) Rp 68.000 per kilogram. Kemudian yang siap ekspor Rp 70.000 per kilogram.

Selain itu, kenaikan harga di pasar global, kenaikan harga kopi gayo juga akibat berkuranganya hasil panen kopi di negara-negara penghasil seperti Brazil dan Kolombia.

"Untuk di Gayo saat ini belum masa panen, nanti bulan 12 akan ada panen raya, bulan 10 ini ada panen ketiga akhir tahun, dengan cuaca hujan terkendala di penjemurannya," jelasnya kepada Dialeksis.com, Jumat (1/10/2021).