Beranda / Berita / Aceh / Garda Bangsa Aceh Mulai Perjuangkan Muhaimin Iskandar Jadi Presiden RI

Garda Bangsa Aceh Mulai Perjuangkan Muhaimin Iskandar Jadi Presiden RI

Rabu, 27 Oktober 2021 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Sabang - Garda Bangsa Aceh meminta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gus Muhaimin Iskadar menjadi calon presiden pada pemilu 2024. 

Perntayaan sikap tersebut disampaikan Ketua Garda Bangsa Aceh Dedy Azwarsyah, dalam acara bertajuk Konser Kebangsaan yang diselengarakan di titik 0 KM Indonesia.

Garda Bangsa Aceh merupakan sayap pemuda PKB dari generasi milineal dari 23 Kabupaten/kota yang ada di Aceh. 

“Demi tegaknya keadilan, demi terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, demi rerwujudnya Negara yang Baldatun Toyyibatun Warobbu Ghofur, dengan segenap jiwa dan raga, kami meminta memohon kepada Gus Muhaimin Iskandar Untuk menjadi Sinambong Nanggroe demi melanjutkan sstafet kepemimpinan di Republik Indonesia, maju sebagai calon Presiden di Pemilu 2024,” kata Ketua Garda Bangsa Dedy Azwarsyah.

Kehadiran Muhaimin Iskandar ke Aceh tersebut sekaligus melantik pengurus DKW dan DKC Garda bangsa se Aceh yang dilaksanakan di Pulau Weh Resort Kota Sabang pada 27 Oktober 2021.

Sementara itu, Muhaimin Iskadar atau Cak Imin mengaku siap maju menjadi calon presiden (capres) pada pilpres 2024 mendatang. Namun, ia mengatakan bahwa pihaknya masih melihat perkembangan situasi politik kedepan.

"Saya siap maju pada capres 2024 mendatang, ini adalah tantangan. Tapi kita tunggu perkembangan nanti seperti apa peta politiknya," kata Cak Imin di Sabang, Rabu, 27 Oktober 2021.

Deklarasi tersebut dilaksanakan di Ttitik 0 KM Indonesia, garena Garda Bangsa Aceh ingin perjuangan untuk memenangkan Muhaimin Iskadar menjadi presiden RI pada tahun 2024, mengalir seperti air.

“Dari titik 0 KM Indonesia kita mulai, dan ini luar biasa, tentu ini merupakan berkah, dan menjadikan kita semakin solid dan bersemangat, Insya Allah kita menangkan PKB di Aceh, dan kita menangkan PKB di seluruh nusantara, amin,” kata Muhaimin Iskandar.

Cak Imin berharap kepada Garda Bangsa Aceh dapat menjadi bagian dari masyarakat dan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, dan juga harus berkomunikasi dengan partai lain.

"Saya dan kita semua berharap selalu bergelora semangat untuk merubah keadaan menjadi lebih baik, selalu dispilin dan didorong, untuk melakukan keadaan yang terbaik dari keadaan yang belum sempurna, selalu ada energi positif dari kita untuk berbuat, agar NKRI menjadi lebih maju lagi, agar merah putih lebih berkibar lagi, agar Indonesia raya menjadi kekuatan besar jauh ditas negara-negara lain," kata Cak Imin.

Doa Ulama Aceh

Sebelumnya, ulama besar Aceh Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG atau Abu Mudi Samalanga mendoakan agar Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bisa menjadi Presiden pada 2024 mendatang.

Doa itu dipanjatkan saat Gus Muhaimin bersilaturahim ke Dayah (Pesantren) Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) di Komplek Dayah Mudi Masjid Raya Samalanga, Bireuen, Acah pada kegiatan bertajuk Gus Muhaimin Panglima Santri Menyapa, pada Selasa 26 Oktober 2021, kemarin.

”Mohon maaf Ananda Gus Muhaimin, ini semua saya ceritakan kepada Ananda atas kapasitas Ananda sebagai wakil kami di Parlemen dan sebagai kapasitas Panglima dari Ananda para santri. Dan mudah-mudahan untuk kedepan kami harapkan dan doakan menjadi Presiden,” doa Abu Mudi Samalanga saat menerima Gus Muhamin dan rombongan. 

Sebelum mendoakan Gus Muhaimin sebagai Presiden, Abu Mudi Samalanga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gus Muhaimin dan PKB yang telah berhasil memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Pesantren, Hari Santri Nasional (HSN), serta mendorong terbitnya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. 

”Dengan lahirnya Undang-Undang Pesantren ini semoga semakin dapat menyejahterakan guru dan santri se-Indonesia,” tuturnya. []

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda