Beranda / Berita / Aceh / BMKG: Hujan Lebat Diperkirakan Guyur Aceh Hingga 28 Januari 2024

BMKG: Hujan Lebat Diperkirakan Guyur Aceh Hingga 28 Januari 2024

Jum`at, 26 Januari 2024 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi hujan lebat.  BMKG memperkirakan Aceh akan diguyur hujan lebat hingga Minggu (28/1/2024). [Foto: Shutterstock/ND700]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, mengeluarkan peringatan penting kepada masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Provinsi Aceh.

Hingga tanggal 28 Januari 2024, BMKG memperkirakan Aceh akan diguyur hujan lebat.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Iskandar Muda (SIM), Nabila Arafyah, menjelaskan bahwa sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Hindia bagian Barat Aceh telah mengakibatkan pembentukan daerah belokan angin (shearline) dan daerah perlambatan angin (konvergensi) di sebagian besar wilayah Aceh.

"Dengan kondisi ini, kita dapat mengamati pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah shearline dan konvergensi. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan dampak lainnya akibat hujan lebat yang berlangsung terus-menerus atau dengan durasi yang cukup lama," ujar Nabila, melansir infopublik, Jumat (26/1/2024).

Beberapa wilayah di Aceh yang berpotensi mengalami hujan lebat, petir, dan angin kencang antara lain adalah Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Gayo Lues, Langsa, Lhokseumawe, Nagan Raya, Pidie, dan Pidie Jaya.

BMKG mengimbau seluruh lapisan masyarakat di wilayah tersebut untuk memantau perkembangan informasi cuaca, mendengarkan informasi dari pihak berwenang, serta menjaga kewaspadaan dan keselamatan diri serta keluarga. Dalam kondisi darurat, diharapkan masyarakat segera melapor kepada pihak berwajib atau petugas penanggulangan bencana setempat.

BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan pembaruan informasi secara berkala. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan resmi yang diberikan oleh BMKG dan pemerintah setempat. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda