DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menyikapi ihwal penusukan atlet sepakbola asal Aceh Tamiang oleh oknum tak dikenal di Langsa dalam Laga Pra-PORA, Sekretaris Umum KONI Aceh Muhammad Nasir menyayangkan aksi premanisme yang terjadi.

Pihaknya mengatakan tidak menolerir aksi penganiayaan yang terjadi terhadap salah satu atlet sepakbola asal Aceh Tamiang itu.

"Terkait penusukan atlet sepakbola tersebut, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk diusut," ujar Muhammad Nasir kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Sabtu (13/11/2021).

Sementara itu, berkaitan dengan kerusuhan yang sebelumnya sempat terjadi, Muhammad Nasir mengabarkan bahwa pihak Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh sedang mendalami perkara. 

Ia mengatakan bahwa investigasi kerusuhan itu sedang ditangani oleh Komisi Disiplin (Komdis) Pertandingan. 

"Sedangkan terkait kerusuhan sedang dilakukan investigasi oleh Asprov PSSI Aceh, untuk selanjutnya ditangani oleh Komdis Pertandingan," pungkasnya.

Sebagaimana dilansir dari Serambinews.com, serangan brutal dialami pemain sepakbola Pra-Pora asal Aceh Tamiang saat bertanding di Langsa, Sabtu (13/11/2021) pagi.

Korban dilaporkan ditikam oleh oknum tak diketahui menggunakan senjata tajam saat berada di mes pemain yang berada di lingkungan Stadion Langsa. [AKH]