Beranda / Berita / Aceh / Begini Kronologis Penusukan Penceramah di Aceh Tenggara

Begini Kronologis Penusukan Penceramah di Aceh Tenggara

Jum`at, 30 Oktober 2020 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

Pelaku penusukan penceramah Muhammad Zahid Maulana di Aceh Tenggara


DIALEKSIS.COM | Kutacane - Polisi Aceh Tenggara mengungkapkan kronologis penusukan seorang penceramah berinisial MZM (37) asal Desa Kuta Galuh Asli, Kecamatan Lawe Bulan Kab Aceh Tenggara Kamis (29/10/2020).

Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 21.30 Wib malam Kamis (29/10/2020) saat penceramah peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 Hijriah di Masjid Al - Husna Desa, Kandang Mbelang Mandiri Kecamatan Lawe Bulan Kab Aceh Tenggara, dibacok oleh seorang warga berinisial MA ( 37) Tahun asal Desa Lawe Sagu Hulu.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo S.H.S.I.K kepada Dialeksis.com, Jumat (30/10/2020) saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kapolres mengatakan saat itu korban  atas nama Muhammad Zahid Maulana sedang berceramah di Mimbar Mesjid Al - Husna Desa, Kandang Mbelang Mandiri Kec Lawe Bulan Kab Aceh Tenggara, pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 Hijriah.

Tiba- tiba Pelaku masuk dari Jendela samping dekat Mimbar dan langsung memegang Kepala Korban sambil mengeluarkan Pisau, kemudian pelaku mencoba menikam korban pada leher, namun korban mengelakan dengan tangan kirinya.

"Korban langsung lari kedepan untuk menyelamatkan diri dan dibantu oleh jama'ah," kata Kapolres Aceh Tenggara.

Sesaat kemudian warga langsung mengevakuasi Korban ke Rumah Sakit Nurul Hasanah untuk dilakukan pengobatan. Namun, pelaku berhasil melarikan diri.

Beberapa saat kemudian Pelaku berinisial MA pekerjaan petani dan pecatan angggota Polri berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Aceh Tenggara.

"Pelaku sudah kita tahan. Sedang kita amankan untuk penyelidikan lebih. Motifnya belum kita ketahui karena pelaku masih kita periksa,"demikian kata Wanito Eko Sulistyo. (Faj) 

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda