Almarhum Muhammad Zaki Derita Penyakit Toxoplasmosis di Papua
Font: Ukuran: - +
Reporter : Mulyana Syahriyal
Salah satu pejabat Pemerintah Papua Kabupate Intan Jaya, Papua menyampaika kata-kata sambutan setelah pemekaman almarhum Muhammad Zaki. (Foto: Dok ADO)
DIALEKSIS.COM I Banda Aceh - Guru honorer asal Aceh Utara Almarhum Muhammad Zaki derita penyakit Toxoplasmosis, sehingga ia terbaring koma di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire selama seminggu.
Relawan Awak Dro Only (ADO) Aceh Sahrul Razi mengatakan, sebelum almarhum menghebus nafas terakhir, Muhammad Zaki pernah dirawat di RSUD Nabire selama seminggu dengan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit (Toxoplasmosis).
"Kata dokter almarhum menderita Toxoplasmosis, sehingga ia koma dan harus dirawat di RSUD Nabire selama seminggu," ucap Sahrul Razi, kepada Dialeksis.com, Senin (29/6/2020).
Seperti diketahui, Muhammad Zaki menghebus nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, Kabupaten Intan Jaya, Papua sekitar jam 01.55 WIT.
Guru honerer yang sudah mengabdi selama 5 tahun di Papua ini meninggal dunia setalah menjalani perawatan selama seminggu di RSUD Nabire.
Muhammad Zaki (36) adalah warga asal Krueng Mane, Kabupaten Aceh Utara. Kabar meninggalnya putra Aceh ini beredar cepat di media sosial Senin (29/6/2020) pagi.(MS)
- Sedih, Ibu Almarhum Muhammad Zaki Saksikan Proses Pemakaman Melalui Vedio Call
- Almarhum Muhammad Zaki Guru Honorer Asal Aceh Utara Dikebumikan di Nabire Papua
- Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Guru Honorer Asal Aceh Utara yang Koma di Papua Meninggal Dunia
- Virus Corona Tidak Menghentikan Penggunaan Narkoba