-
Aceh | 1 tahun lalu7 Kecamatan Banjir di Aceh Utara, 3.197 Jiwa Mengungsi
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Banjir yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Utara sejak tanggal 6 Oktober 2023 telah mengakibatkan sebanyak 3.197 jiwa mengungsi. Hingga saat ini, sebagian wilayah masih tergenang akibat tingginya air banjir.
Banjir yang disebabkan oleh hujan deras yang terus menerus ini telah mengakibatkan kerugian material yang signifikan dan memaksa ribuan warga setempat meninggalkan rumah mereka demi keselamatan diri dan keluarga.
-
Aceh | 1 tahun laluBanjir Melanda Kabupaten Aceh Utara, 15.991 Jiwa Terdampak
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Aceh Utara, menyebabkan 68 desa di 7 kecamatan terendam. Korban terdampak banjir mencapai 15.991 jiwa, menciptakan situasi darurat di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengungkapkan bahwa hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Bener Meriah menyebabkan meluapnya Sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keuruto, dan Krueng Peto. Luapan sungai ini mengakibatkan banjir yang merendam puluhan desa dan memaksa ribuan penduduk setempat untuk mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi.
-
Aceh | 1 tahun laluBanjir Aceh Utara, 7 Desa di Matang Kuli Terisolir
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Banjir yang melanda Aceh Utara sejak Senin (9/10/2023) merendam 3 kecamatan di sepanjang aliran Sungai Krueng Keureuto dan Sungai Krueng Pirak.
Menurut laporan yang diterima Dialeksis.com dari Kapolsek Matang Kuli Hendra Jamiswar, S.H pada selasa 00:30 WIB, sebanyak 1.384 unit rumah dari 26 desa di Kecamatan Matang Kuli terendam sejak kemarin. Sementara itu, areal sawah yang terendam diperkirakan seluas 588 Hektar yang umumnya usia tanaman padi masih dibawah 2 bulan masa tanam.
-
Aceh | 1 tahun laluBaru Surut, Banjir Kembali Melanda Pirak Timu
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Hanya berselang sehari, banjir kembali mengepung Kecamatan Pirak Timu Aceh Utara pada pagi senin, (9/10/2023).
Warga dari sejumlah desa baru melakukan bersih-bersih dari banjir yang terjadi pada sabtu, (7/10/2023) kembali menerima luapan air yang bercampur lumpur tersebut.
-
Aceh | 1 tahun laluPasca Banjir, Personel Polsek Matangkuli Bersihkan Kantor dan Rumah Warga
DIALEKSIS.COM | Aceh - Personel Polsek Matangkuli, Polres Aceh Utara tidak hanya berfokus pada pemulihan kantor dan asrama mereka yang terdampak banjir baru-baru ini, tetapi mereka juga meluangkan waktu untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak serupa, Sabtu (7/10/2023).
-
Aceh | 1 tahun laluTiga Kecamatan di Aceh Utara Kembali Banjir
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara kembali mengalami banjir setelah air dari tiga sungai yang mengelilingi wilayah tersebut meluap.
-
Aceh | 2 tahun laluHujan Deras, 15 Desa di Aceh Utara Kembali Terendam Banjir
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Aceh mengakibatkan 15 desa di Aceh Utara tepatnya di Kecamatan Matangkuli terendam banjir.
-
Aceh | 2 tahun laluKisah Pilu, 3 Bocah Diusir Orang Tuanya Dalam Kondisi Lemas di Matangkuli
DIALEKSIS.COM | Matangkuli - Kisah pilu terjadi lagi di Matangkuli, seorang ayah tegas menganiaya anaknya sendiri yang masih berusia 5 tahun. Tak hanya itu, I (45) juga mengusir anaknya FZ (5) dari rumahnya.
-
Aceh | 2 tahun laluBocah di Aceh Utara Disiksa Ayah Kandungnya, KPPAA Harap Polisi Usut Motifnya
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seorang bocah berinisial FZ (5) warga Tumpok Peureulak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, ditemukan lebam-lebam dan tidak bisa bicara karena trauma. Bocah tersebut diduga dipukul oleh ayahnya sendiri.
-
Berita | 2 tahun laluBocah di Aceh Utara Diduga Dipukul Ayahnya Sampai Tidak Bisa Bicara
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Seorang bocah berinisial FZ (5) warga Tumpok Peureulak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, ditemukan lebam-lebam dan tidak bisa bicara karena trauma. Bocah tersebut diduga dipukuloleh ayahnya sendiri.
-
Aceh | 2 tahun laluAnggota DPRK Aceh Utara Minta PGE Segera Perbaiki Jalan Pirak Timu - Matang Kuli
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Masyarakat di Kecamatan Pirak Timu dan Matang Kuli, khususnya yang mendiami desa-desa di seputaran jalan line pipa Migas Blok B yang saat ini dikelola PT. Pema Global Energi (PGE) dari Cluster IV hingga Alue Bungkoh, telah lama menantikan jalan yang layak atau aspal.
-
Aceh | 2 tahun laluPemerintah Aceh Utara Lakukan Finalisasi Kerugian Akibat Banjir
DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Aceh Utara yang kini sudah mulai surut dari bencana banjir yang melanda beberapa waktu, saat ini dilakukan upaya berkelanjutan terhadap masa-masa tenang.
-
Aceh | 2 tahun laluBupati Keluarkan SK Penetapan Posko dan Status Darurat Bencana Aceh Utara
DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib pada tanggal 2 Januari 2022 mengeluarkan SK Nomor 360/1/2022 mengenai penetapan status tanggap darurat penanganan bencana alam banjir Kabupaten Aceh Utara.
-
Aceh | 3 tahun laluDinsos Aceh Kirimkan Bantuan ke Wilayah Aceh Utara Yang Terendam Banjir
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan masa panik untuk korban banjir yang mengungsi di Lhoksukon dan daerah setempat.
-
Aceh | 3 tahun laluDinsos Aceh Utara Serahkan Bantuan Masa Panik ke Masarakat Yang Terkena Banjir
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan masa panik untuk korban banjir yang mengungsi di Lhoksukon dan daerah setempat.
-
Aceh | 5 tahun laluBanjir Melanda Matang Kuli, Bupati Aceh Utara Minta Dirikan Posko Siaga
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, camat Matang Kuli dan camat Pirak Timu untuk siaga mengahadapi bencana banjir yang tengah terjadi di dua wilayah itu.
-
Aceh | 5 tahun laluKrueng Keureuto Meluap, Ini Gampong di Matang Kuli yang Terendam Banjir
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Kecamatan Matang Kuli dan Pirak Timu, Aceh Utara dilanda banjir. Banjir ini akibat luapan Krueng Pirak dan Krueng Keureuto.