Beranda / Sosok Kita / Muhammad Gaussyah, Ahli Hukum Kepolisian dari USK

Muhammad Gaussyah, Ahli Hukum Kepolisian dari USK

Sabtu, 09 Januari 2021 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dr Muhammad Gaussyah S.H, M.H

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bukan hanya sebagai dosen tata negara saja, Dia juga dipercayakan sebagai tenaga ahli di bidang reformasi birokrasi di berbagai institusi, khususnya di Polri. Beragam seluk beluk Polri, khususnya dalam persoalan hukum dan keamanan di dalaminya. 

Bila ditelisik lebih dalam, gagasannya pun menarik, Dia meminta agar Polri diberikan hak memilih sebagai warga negara, walau bukan sebagai hak untuk dipilih. Ide-ide cemerlangnya banyak Dia tuangkan dalam buku.

Belasan buku sudah diterbitkanya. Jabatan akademik saat ini adalah sebagai Lektor Kepala, di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK). 

Pengalaman panjangnya di bidang hukum kepolisian juga didapatkan dari Diklat luar negeri, yang tidak sedikit telah diikutinya. Memang dalam sepuluh tahun terakhir ini di bawah kepemimpinan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Samsul Rizal M. Eng laju kemajuan USK sungguh luar biasa, seiring bertambahnya sumber daya manusia yang berkualitas.

Sosok yang jarang tampil di media ini adalah Dr. M.Gaussyah,S.H.,M.H., pria kelahiran Banda Aceh 20 Desember 1974 ini juga aktivis dalam organisasi. Dialeksis.com. merangkum sekilas tentang sosok akademisi ini.

Gaussyah  menamatkan Pendidikan SDN 38 B.Aceh dilanjutkan dengan SMP Negeri 4 B.Aceh,  SMA Negeri 3 B.Aceh, kemudian dia melanjutkan Pendidikan tempat dia mengabdi kini, S1 FH Universitas Syiah Kuala.

Untuk Pendidikan S2  diraihnya di PPS Universitas Padjadjaran Bandung, sementara S3 Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Indonesia.

Jabatan yang pernah diembannya lumayan banyak.  Selain sebagai dosen di Unsyiah sejak 1999 sampai dengan sekarang. Di institusi Polri Gaussyah tidak asing lagi. Dia pernah menjadi staf Ahli Kapolda Aceh : 2000-2004.

Menjadi dosen Akpol  2002-Sekarang, tenaga ahli Baleg DPR RI  tahun  2005, dosen  Sespim Polri  sejak  2006 sampai sekarang. Staff Ahli Kapolri Bidang SDM ( 2005-2012). Project Manager in Security Justice Governance UNDP ( 2006-2008).

Pernah juga dia dipercayakan sebagai konsultan IOM (2009-2010), Konsultan UNDP  2011-2013, Staff Ahli Kapolri Bidang Reskrim  2013,  Program Manager Security, Justice and Human Rights Patnership for Governance Reform : 2013-2016.

Di institusi militer, Gaussyah pun ikut menyumbangkan pemikiran yaitu kala menjabat wakil ketua Tim Kajian Wilayah Perbatasan Indonesia dibawah Komando Panglima TNI  2016.  Staff Ahli Kapolri Bidang Intelijen  2014,  Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian Unsyiah, 2014-2017,  Staff Ahli Kapolri Bidang Srena  2015-Sekarang,  WD 3 FH Unsyiah 2017-Sekarang, pernah juga dipercayakan sebagai ketua Pokja Reformasi Birokrasi Kejaksaan Tinggi Aceh  2018.

Gaussyah juga orang yang aktif dalam organisasi, sejumlah organisasi sudah dilakoninya, diantaranya Ketua Himpunan Mahasiswa Hukum Angkatan 1993. Ketua Himpunan Mahasiswa Penerima Beasiswa FH Unsyiah 1995. Ketua HMI Komisariat FH Unsyiah  1996.

Ketua UKM Supeltas Unsyiah 1997, Ketua Senat Mahasiswa FH Unsyiah 1997-1998, ketua Departemen Kerjasama IKAKUM Unsyiah  2016-sekarang, Ketua Dewan Pengawas Dharma Justitia  2016-Sekarang, Wakil Ketua IKA Unsyiah  sejak 2017 sampai dengan saat ini.

Soal Diklat di luar negeri juga sudah banyak diikutinya, diantaranya International Human Rights Defender : 2005 (Swedia, Finlandia, Norwegia, dan Denmark), International Refugee Rights : 2006 (Belanda).

Pernah juga mengikuti Interpol Officer Meeting Singapura dan interpol officer metting di Belanda pada tahun yang sama 2006. Dia juga pernah mengikuti Strategic Criminal Course, 2007 di  Jepang.

International Manager Meeting of FLEGT Programs  di Belanda, International Visitor Leadership Program : 2012 di  Amerika Serikat, Security Justice Meeting 2014 di  Amerika Serikat.

Dia juga mengikuti diklat Human Rights Global Issues Training  2016 di  Singapura dan Malaysia, Police Chief Meeting  2017 di Amerika Serikat,  ICPO Interpol Meeting tahun 2018 di Singapura.

Selain itu, Gaussyah juga menuangkan pemikirannya dalam belasan buku, diantaranya Peranan dan Kedudukan Polri Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Dia juga menulis buku Sejarah Polri Dalam Konstitusi Indonesia. Jakarta.

Ada juga buku dengan judul Polri di Era Demokrasi Dalam Mendukung Good Corporate Governance di Indonesia, Bunga Rampai Dinamika Masalah Kepolisian di Indonesia. Kembali dia tulis buku Mewujudkan Polri Yang Profesional Melalui Penguatan Tata Kelola.

Buku Laporan Eksekutif Indeks Tata Kelola Kepolisian Negara Republik Indonesia,  juga telah diterbitkanya, demikian selang setahun kemudian dia Kembali menerbitkan buku Mewujudkan Polri Yang Profesional, Modern, dan Terpercaya Melalui Penguatan Tatakelola.

Pada tahun 2016 kembali dikeluarkan buku Laporan Eksekutif Indeks Tatakelola Kepolisian Negara Republik Indonesia (ITK) Tingkat Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro , Jakarta : Kemitraan, Agustus 2016.

Gaussyah, juga menulis buku Membangun Baseline Standar Keamanan Wilayah Perbatasan, Perairan dan Rawan Konflik Dengan ITK, pada tahun 2017, sebelumnya dia juga sudah menulis buku Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Tingkat Polres Tahun 2016.

Buku buku terbitanya memiliki registrasi ISBN, ada juga buku  Pusat Studi Ilmu Kepolisian Universitas Syiah Kuala-Baintelkam Polri. Usai itu dia Kembali menerbitkan buku Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Tingkat Polres Tahun 2017.

Tidak hanya sampai disitu, Gaussyah juga menulis buku Persepsi Masyarakat Terhadap Layanan Publik Kepolisian Di Polresta Banda Aceh Dan Jajaran Tahun 2019, serta sejumlah buku lainya.

Tidak berlebihan, jika sosok Gaussyah memang disebut ahli dalam hukum tata negara dan ahli hukum kepolisian, sehingga Dia terus berkontribusi untuk USK dan Polri hingga kini. Nah, apalagi sejarah yang akan diukir ke depan, biarkan waktu menjawabnya. (Bahtiar Gayo)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda