kip lhok
Beranda / Sosok Kita / Donny Juarai Sada Coffee Champion

Donny Juarai Sada Coffee Champion

Rabu, 30 Januari 2019 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Donny Heansyah Putra kembali juarai 1st Sada Coffee Cup Tester Championship yang diselenggarakan Sada Coffee Banda Aceh, Sabtu (26/1). 

Sebelumnya pria kelahiran Banda Aceh, 29 Juni 1994 itu sukses menyisihkan pesaingnya pada ajang Cup Taster Sail Sabang 2017, dan Cup Taster di Gayo Lues 2018. 

Ketua Panitia Mahmuda menjelaskan, pada ajang 1st Sada Coffee Cup Tester Championship Sada Coffe Banda Aceh kali ini penyelenggara menerapkan Metode Triangulation. Peserta dituntut ketepatan dan kecepatan memilih gelas (cup) kopi yg rasanya unik dari tiga cup yg tersedia. 

Ada delapan sampel yang diuji, dan setiap sampel terdiri dari tiga cup kopi. Setiap peserta harus mencicipi 24 cup kopi aneka rasa itu. 

Donny dapat memilih dengan cepat dan tepat satu gelas (cup) kopi yang rasanya khas (unik) dari 24 cup kopi yg disediakan panitia. Donny dapat membedakan rasa kopi dari delapan cup sampel, beber Mahmuda.

Juara II diraih M. Iqbal dari Kota Langsa, dan Juara III disabet Ridwan Riyanto dari Bener Meriah. 

Menurut Mahmuda, rasa kopi berhubungan dengan jenis varietasnya, intensitas keasaman (acidity), berbeda kekentalan (body), dan berbeda perlakukan biji kopi pada proses pascapanen. 

"Beda varietas, dan beda perlakukan terhadap biji kopi pascapanen sangat menentukan cita rasa kopinya," jelas adik kandung owner Sada Coffe itu. 

Peserta yang ikut berkompetisi 1st sada coffee cup tester championship yang pertama diselenggarakan di Banda Aceh itu, lanjut Mahmuda, berasal dari berbagai daerah di Aceh. Mereka umumnya utusan coffeeshop di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan kota-kota lainnya di Aceh, tambahnya. 

Kompetisi ini melibatkan Gayo Cupper Team (GCT) sebagai Juri. GCT merupakan team cupper yang berlisensi Internasional, dan sangat berpengalaman sebagai juri dalam berbagai kompetisi kopi yang diadakan di berbagai daerah di Aceh. 

Selain aktif sebagai juri, GCT juga aktif membina masyrakat yang ingin belajar mengenai cita rasa melalui cupping class yang diadakan setiap tahun, jelas Mahmuda.

Lebih lanjut Mahmuda mengatakan, Sada coffee berkomitmen untuk kembali menyelenggarakan talkshow sebagaimana dipandu Praktisi Komunikasi Saifullah Abdulgani, pada Jumat (25/1). 

"Ini bentuk edukasi publik serta kompetisi kopi untuk mencetak penikmat kopi yg handal dan berdaya saing internasional di Aceh, sebagai penghasil kopi terbaik dunia," tutup Mahmuda [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda