Beranda / Politik dan Hukum / Statistik Kematian dan Sakit dalam Badan Ad Hoc Pemilu 2024: KPU RI Sampaikan Data Terkini

Statistik Kematian dan Sakit dalam Badan Ad Hoc Pemilu 2024: KPU RI Sampaikan Data Terkini

Sabtu, 17 Februari 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

KPU RI, Hasyim Asya'ri. Foto: Mario Christian Sumampow



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Hasyim Asy'ari Ketua KPU 2022-2027, Dosen UNDIP, Sejak 1999 Aktif di Kepemiluan, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/10/17/profil-hasyim-asyari-ketua-kpu-2022-2027-dosen-undip-sejak-1999-aktif-di-kepemiluan.

Penulis: Galuh Widya Wardani

Editor: Tiara Shelavie


DIALEKSIS.COM | Nasional - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan data terkait kasus kematian dan keadaan sakit anggota Badan Ad Hoc Pemilu 2024 selama periode 14-15 Februari. Data ini telah diperbarui pada tanggal 16 Februari pukul 18.00 WIB.

"Dalam periode yang disebutkan, terdapat 35 orang yang meninggal dunia," demikian disampaikan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asya'ri dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (16/2/2024).

Dari total tersebut, 35 anggota Badan Ad Hoc yang telah meninggal dunia dapat diuraikan sebagai berikut: 3 orang berasal dari PPS, 23 orang dari KPPS, dan 9 orang dari Linmas.

Perinciannya menunjukkan bahwa kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur, masing-masing dengan jumlah 7 orang. Sementara itu, kasus kematian berikutnya tercatat di Jawa Barat dengan 6 orang.

Tidak hanya mencakup kasus meninggal dunia, KPU juga merilis data tentang anggota Badan Ad Hoc Pemilu 2024 yang mengalami sakit atau kecelakaan kerja.

"Terdaftar sebagai sakit sebanyak 3.909 orang," ungkapnya.

Data tersebut terurai sebagai berikut: PPK sebanyak 119 orang, PPS sebanyak 596 orang, KPPS sebanyak 2.878 orang, dan Linmas sebanyak 316 orang.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda