kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Pilpres Indonesia, Media Asing Sebut Capres Ini Menang 50%

Pilpres Indonesia, Media Asing Sebut Capres Ini Menang 50%

Minggu, 31 Desember 2023 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Tangkapan layar - Desain surat suara Pilpres 2024. (ANTARA/Donny Aditra)


DIALEKSIS.COM | Nasional - Indonesia sebentar lagi akan memasuki tahun politik yang akan digelar pada 2024 mendatang. Hiruk pikuk kontes Pemilihan presiden (pilpres) RI selalu menjadi daya tarik. Bahkan, media dam beberapa lembaga internasional ikut menyoroti dinamika yang terjadi menuju pesta demokrasi ini.

Salah satu media asing yang ikut menyoroti tentang Pemilu Tanah Air, yaitu Reuters dalam pemberitaan terbarunya, Rabu (27/12/2023) berjudul "Indonesia presidential candidate Prabowo cements lead in the poll" menggambarkan kemenangan Prabowo di beberapa survei.

Pemberitaan tersebut terjadi usai debat cawapres yang melibatkan rekan majunya, Gibran Rakabuming Raka.

"Jajak pendapat yang dilakukan pada tanggal 23-24 Desember di Indikator Politik Indonesia pada hari Selasa menunjukkan bahwa Prabowo, yang mencalonkan diri bersama putra Presiden Joko Widodo yang berusia 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka, akan memperoleh 46,7% suara," tulis media itu.

"Indikator menempatkan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai lawan terdekatnya, dengan perolehan 24,5% suara, sementara mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mendapat dukungan dari 21% responden yang disurvei," tambahnya.

Jajak pendapat lembaga lain, Kompas, juga dimuat. Ditulis bagaimana Prabowo memperoleh 39,3% suara dan menempatkan Anies sebagai lawan terdekatnya dengan 16,7%, disusul Ganjar dengan 15,3%.

Di sisi lain, survei Indikator juga dilakukan setelah debat yang disiarkan televisi antara calon presiden pada 12 Desember dan calon wakil presiden pada 22 Desember. Keputusan mahkamah konstitusi negara tersebut pada bulan Oktober lalu membuka jalan bagi Gibran untuk mencalonkan diri dalam pemilu, namun ini meningkatkan kekhawatiran luas mengenai semakin mendalamnya politik dinasti di Indonesia.

"Dalam debat yang disiarkan televisi Gibran membela agenda ekonomi ayahnya, khususnya pembangunan ibu kota baru. Tiga debat lagi diperkirakan akan terjadi sebelum pemilu," jelas media itu. [cnbcindonesia]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda