Beranda / Pemerintahan / Pemerintah Aceh Luncurkan Klinik Kesehatan Hewan Keliling

Pemerintah Aceh Luncurkan Klinik Kesehatan Hewan Keliling

Sabtu, 07 Desember 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Dr. Ir. Zulkifli, M. Si, didampingi Kadis Peternakan Aceh, Zalsufran, ST, M.Si, saat meluncurkan Klinik Kesehatan Hewan dan Dokter Hewan Masuk Gampong Dinas Peternakan Aceh, di Gampong Geuceu Komplek, Banda Aceh, Jum'at (6/12/2024). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan Aceh meluncurkan Klinik Kesehatan Hewan dan Dokter Hewan Masuk Gampong. Prosesi peluncuran program ini berlangsung di Gampong Geuceu Komplek, Jum’at (6/12/2024).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi kepada Dinas Peternakan Aceh atas inisiatif ini.

Zulkifli mengatakan, peluncuran program Klinik Hewan Keliling dan Dokter Hewan Masuk Gampong adalah langkah strategis dan visioner yang tidak hanya berfokus pada kesehatan hewan peliharaan, tetapi juga menjadi upaya penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Hal ini menunjukkan bahwa perhatian kita terhadap kesejahteraan hewan memiliki dampak yang sangat besar pada kesehatan manusia dan lingkungan. Program ini akan memberikan layanan kesehatan hewan secara gratis kepada masyarakat, khususnya di kota Banda Aceh dan sekitarnya,” ujar Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, layanan ini sangat penting untuk mempermudah akses masyarakat, terutama bagi pemilik hewan peliharaan dan ternak, dalam mendapatkan konsultasi kesehatan, pemeriksaan rutin, dan vaksinasi.

“Program ini juga mencakup perhatian pada penanganan kucing liar, terutama di lokasi wisata, yang menjadi salah satu tantangan unik bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan kita. Jika hewan kesayangan tidak dapat ditangani pada klinik hewan keliling, maka dapat dibawa ke Klinik Hewan Aceh pada Dinas Peternakan,” kata Zulkifli.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara Dinas Peternakan Aceh, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, serta pihak terkait lainnya di tingkat kabupaten dan kota.

“Kolaborasi lintas sektor ini adalah kunci keberhasilan program ini di lapangan. Insya Allah, dengan kerja sama yang solid, program ini akan menjadi salah satu inovasi unggulan dalam pelayanan kesehatan hewan di Aceh, sekaligus menjadi model yang dapat ditiru oleh daerah lain di Indonesia,” ucap Zulkifli.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan program ini. Kepada Dinas Peternakan Aceh, Fakultas Kedokteran Hewan USK, serta seluruh pihak yang terlibat, saya ucapkan selamat atas peluncuran program ini. Semoga Klinik Hewan Keliling dan Dokter Hewan Masuk Gampong dapat memberikan manfaat yang besar dan menjadi berkah bagi masyarakat Aceh,” pungkas Zulkifli.

Pada kegiatan perdana hari ini, tim kesehatan hewan Disnak Aceh memeriksa sebanyak 59 ekor hewan kesayangan seperti kucing dan ular serta memvaksinasi 10 ekor hewan kesayangan dan pengobatan kepada 18 ekor hewan kesayangan. Beberapa kegiatan yang dilakukan di antaranya pengobatan ektoparasit dan endoparasit, vaksinasi rabies, konsultasi kesehatan hewan, pengobatan scabies, dan penyakit lainnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI