Beranda / Pemerintahan / BMA, UIN Ar-Raniry, dan Kemenag Aceh Perkuat Sinergi Program Pendidikan Profesi Guru

BMA, UIN Ar-Raniry, dan Kemenag Aceh Perkuat Sinergi Program Pendidikan Profesi Guru

Kamis, 05 Desember 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, ST, M.I.F.P., menerima kunjungan Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry, Prof. Safrul Muluk, S.Ag., M.A., M.Ed., Ph.D., bersama perwakilan Kementerian Agama Aceh yang diwakili oleh Wahyu. [Foto: dok. BMA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Badan Baitul Mal Aceh (BMA), Mohammad Haikal, ST, M.I.F.P., menerima kunjungan Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry, Prof. Safrul Muluk, S.Ag., M.A., M.Ed., Ph.D., bersama perwakilan Kementerian Agama Aceh yang diwakili oleh Wahyu. 

Pertemuan yang berlangsung di kantor BMA ini membahas langkah strategis untuk memperkuat program kerja sama Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Dalam diskusi tersebut, ketiga pihak sepakat untuk meningkatkan sinergi guna mencetak guru profesional dengan kompetensi keilmuan dan keislaman yang kuat. Ketua BMA, Mohammad Haikal, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi lembaga untuk mendukung pendidikan berbasis syariat Islam di Aceh.

“Program ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di bidang pendidikan. Baitul Mal Aceh siap memberikan dukungan penuh demi kesuksesan program ini,” ujar Haikal.

Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry, Prof. Safrul Muluk, menyampaikan harapannya agar program ini dapat meningkatkan kapasitas para guru dalam mendidik generasi penerus Aceh. 

“Melalui kolaborasi ini, kami yakin bisa mewujudkan pendidikan yang lebih baik sesuai kebutuhan masyarakat Aceh,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Kemenag Aceh, Wahyu, menegaskan pentingnya kerja sama antara institusi pendidikan, pemerintah, dan lembaga sosial dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 

“Kolaborasi ini menjadi kunci untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing,” tuturnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam pengembangan sektor pendidikan di Aceh, dengan fokus pada penguatan kualitas tenaga pendidik yang sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI