BLT: Kemajuan Baru bagi Buruh Rokok di Kabupaten Kudus
Font: Ukuran: - +
Penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) di brak Megawon, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023). (ANTARA/HO-Pemkab Kudus.)
DIALEKSIS.COM | Nasional - Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk para pekerja senilai Rp600.000 dijadwalkan akan disalurkan pada bulan Maret 2024. BLT ini ditujukan khusus untuk para buruh rokok yang telah lulus verifikasi sebagai penerima manfaat.
Sejauh ini, para buruh rokok telah melewati tahap verifikasi data untuk mendapatkan BLT. Pemerintah juga telah merencanakan pencarian data lebih lanjut pada bulan Maret mendatang.
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah mengalokasikan dana sebesar Rp39,44 miliar untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai kepada para buruh rokok. Jumlah penerima BLT buruh rokok mencapai 65.149 orang yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kudus.
Dengan diluncurkannya program BLT untuk buruh rokok, diharapkan dapat meringankan beban hidup penerima manfaat dan memberikan modal bagi mereka untuk terus berkarya serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Namun, terdapat perubahan data penerima BLT akibat perpindahan pekerja ke tempat kerja lain. Kabupaten Kudus memiliki sekitar 77.236 buruh rokok yang bekerja di berbagai pabrik rokok, meskipun sebagian dari mereka bukan penduduk asli Kabupaten Kudus.
Proses verifikasi nama-nama penerima BLT masih dalam tahap penyelesaian oleh Dinas Sosial Kabupaten Kudus. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah ada pekerja rokok yang telah pindah tempat kerja, mengubah profesi, atau telah meninggal dunia.
Selain itu, karena Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memiliki program serupa, sebagian penerima BLT mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus, dan sebagian lagi dari APBD Provinsi Jawa Tengah.
"Dalam hasil rapat koordinasi sebelumnya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, diperkirakan sekitar 32.454 buruh rokok akan menerima BLT dari provinsi, sementara sisanya akan disalurkan melalui APBD Kabupaten Kudus," jelasnya.