DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota DPRK Banda Aceh, Aulia Afridzal, mengatakan Kota Banda Banda Aceh di bawah kepemimpinan Wali Kota Aminullah Usman bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin terus mendapat pengakuan dari berbagai pihak.

Aulia menyebutkan, selama 5 tahun menjabat, seratusan penghargaan pun mengalir dari kancah Nasional, Mancanegara, stakeholder, hingga kalangan masyarakat. 

"Patut kita apresiasi pemerintah kota di bawah komando Aminullah. Atas dedikasi tingginya, Banda Aceh terus berkembang dan mendapat pengakuan dari luar. Banjirnya penghargaan Banda Aceh, jadi kebanggaan Aceh," katanya, Jumat (6/5/2022).

Ia menilai, prestasi ini patut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Provinsi Aceh. Bagaimana tidak, katanya, sebagai ibukota provinsi, Banda Aceh semakin dikenal sebagai kota yang serius berbenah menuju kota makmur pasca diluluh-lantakkan bencana maha dahsyat, Tsunami, pada 2004 silam. 

"Visi-misinya terlaksana dengan baik. Salah satu penghargaan penting bisa kita lihat dari konsistennya Pemko dalam mempertahankan WTP sebanyak 14 kali berturut-turut. Ini bukan hal yang mudah, hanya sedikit daerah yang mampu," sebutnya. 

Kemudian, keberhasilan pembangunan, bisa dilihat pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, sebutnya. 

“Tahun 2018, IPM berada pada angka 84.37 kemudian menjadi 85.71 tahun 2019, lalu menjadi 85,41 pada 2020, dan naik 85.71 di tahun 2021. Dengan kenaikan yang terjadi setiap tahun itu, Banda Aceh menduduki peringkat dua nasional diantara 514 kabupaten/kota se-Indonesia,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, Banda Aceh juga mendapat banyak apresiasi dalam memerangi rentenir melalui kelahiran LKMS Mahirah Muamalah. 

"Kehadiran LKMS Mahirah, membuat sektor UMKM tumbuh dan berkembang dengan bagus. Jumlah UMKM terus bertambah dari tahun ke tahun," pungkasnya. 

Menanggapi hal itu, Aminullah menyampaikan terima kasih kepada ketua Fraksi PAN tersebut.

"Alhamdulillah ini semua karena dukungan semua pihak. Berkat kerja keras dan kerja ikhlas semua pihak," ujarnya. [HBA]