Beranda / Berita / Aceh / Ancam Warga dengan Granat, Seorang Pria Asal Lancok-Lancok Diamankan Polsek Jangka

Ancam Warga dengan Granat, Seorang Pria Asal Lancok-Lancok Diamankan Polsek Jangka

Sabtu, 07 Mei 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Seorang pria asal Gampong Lancok-Lancok Kecamatan Kuala berinisial MY (42) diamankan oleh Polsek Jangka, Sabtu (7/5/2022) sore, di Gampong Pulo Seuna Kecamatan Jangka gara-gara menakuti warga gampong dengan granat nanas. [Foto: for dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Seorang warga Gampong Lancok-Lancok Kecamatan Kuala berinisial MY (42) diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor Jangka pada hari Sabtu petang (7/5/2022) pukul 17.00 Wib di Gampong Pulo Seuna Kecamatan Jangka.

Kapolsek Jangka Ipda Denny Z Situmorang menjelaskan MY terpaksa diamankan karena menakut-nakuti warga dengan granat nanas merek Pindad pada hari Sabtu petang tadi.

Ipda Denny menjelaskan kejadian tersebut bermula sekira pukul 17.00 Wib petang tadi. Saat itu personil Polsek Jangka mendapat informasi dari warga Gampong Pulo Seuna bahwa ada satu orang yg membuat keributan di gampong tersebut yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Selanjutnya mendapat informasi tersebut Personil Polsek Jangka dan Personil Koramil 07 Jangka langsung mendatangi lokasi.

"Pada saat kita datangi MY mengaku seorang anggota Polri, saat hendak diamankan oleh Personil Polsek Jangka pelaku mengeluarkan 1 buah granat," jelas Kapolsek Jangka.

Foto: For Dialeksis.com

Dari tangan MY, sebut Kapolsek, pihaknya mengamankan satu Buah Granat Jenis Nanas GT- 5PE A2 Pindad, Satu Sangkur, Satu HT Pxton, Dua Rantai, Satu Unit HP Nokia, Satu Buah Timbangan digital Merk Taffware UF200H, Sepmor merk Honda Beat warna hitam merah Bl 5606 ZAO.

"Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polres Bireuen untuk dilakukan pemeriksaan jiwa oleh Psikolog. Sementara 1 Buah Granat Jenis Nanas GT- 5PE A2 Pindad diamankan di gudang senjata Mapolsek Jangka menunggu pemeriksaan oleh Tim Jimbon," demikian kata Kapolsek. [FAJ]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda