kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Ulama Diminta Batalkan Itjima untuk Salah Satu Capres

Ulama Diminta Batalkan Itjima untuk Salah Satu Capres

Selasa, 15 Januari 2019 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Wakil Ketua Umum DPP Teman Jokowi, Samsul B Ibrahim saat mengunjungi penyebar hoax Ma’ruf Amin di Polda Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Teman, Jokowi Samsul B. Ibrahim meminta agar para ulama membatalkan Itjima Ulama terhadap salah satu Calon Presiden. 

"Ini agar kredibilitas dan marwah ulama sebagai panutan umat islam tetap terjaga," ujar Samsul dalam siaran pers yang diterima media Dialeksis.com, Selasa (15/1) sore.

Samsul mengatakan, salah satu Calon Presiden tersebut dinilai tidak mencerminkan sebagai wakil umat Islam. 

"Contoh riil nya tidak berani ikut tes baca Al-Quran yang diselenggarakan oleh Dai Aceh," tambah Samsul yang memang orang asli Aceh.

Hal lain yang dinilai oleh Samsul tidak mencerminkan wakil umat Islam adalah, Capres tersebut sering menyebarkan hoaks atau kabar bohong seperti kasus Ratna Sarumpaet.

"Hoaks lainnya yang disampaikan oleh Capres tersebut adalah penggunaan selang cuci darah di Rumah Sakit dan Indonesia akan Punah. Yang terbaru adalah cadangan BBM dan beras hanya tersedia dalam 20 hari yang disampaikann pada saat pidato kebangsaan," tambahnya.

Seorang Islam yang baik, lanjut Samsul, dilarang keras untuk menyampaikan kabar bohong atau hoaks karena bisa memecah belah sesama muslim. 

"Sudah seharusnya, menurut hemat saya, ulama membatalkan Itjima ulama kepada Capres tersebut, karena capres tersebut tidak mencerminkan perilaku umat islam. Saya tidak keberatan dengan Itjima Ulama selama yang didukung masih mencerminkan perilaku umat Islam," tegas Samsul. (rel)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda