Tutup Perdagangan BEI 2022, Ini Alasan Wapres
Font: Ukuran: - +
[Foto: Dok. Kominfo]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah dan melampaui angka sebelum pandemi. Tercatat, IHSG hingga Desember 2022 tumbuh positif sekitar tiga persen dengan rata-rata nilai transaksi harian berkisar 14 triliun rupiah. Kapitalisasi pasar meningkat dan menjadi bursa terbesar di kawasan ASEAN.
Dilansir dari Kominfo, Sabtu (31/12/2022), melihat tren positif tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengapresiasi capaian Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam menjaga aktivitas pasar modal sepanjang 2022 meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan global.
“Berbagai capaian perdagangan Bursa Efek Indonesia tersebut menjadi pijakan positif bagi pelaku pasar untuk menatap optimis perekonomian di tahun 2023, seraya tetap diikuti dengan kewaspadaan dan kehati-hatian,” ujar Wapres ketika menutup secara resmi perdagangan BEI 2022 secara daring, Jumat (30/12/2022).
Lebih jauh, Wapres menjabarkan lima alasan yang mendasari optimisme untuk menyambut 2023. Pertama, pemulihan ekonomi berjalan di jalur yang tepat dengan indeks manufaktur ekspansif, ekspor tumbuh, dan surplus neraca perdagangan terus membesar.
“Meskipun demikian, antisipasi atas situasi ekonomi global dan kemungkinan pelambatan ekonomi di negara-negara mitra dagang utama kita, tetap diperlukan,” kata Wapres mengingatkan.
Selanjutnya » Yang kedua, sebut Wapres, sektor keuanga...