kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Suami Inneke Emosi Saat Ditanya Hakim Intensitas Gunakan Bilik Asmara

Suami Inneke Emosi Saat Ditanya Hakim Intensitas Gunakan Bilik Asmara

Rabu, 19 Desember 2018 19:02 WIB

Font: Ukuran: - +

Sidang lanjutan kasus suap Kalapas Sukamiskin. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey


DIALEKSIS.COM | Bandung - Sidang lanjutan kasus suap Kalapas Sukamiskin diwarnai protes oleh salah seorang terdakwa, Fahmi Darmawansyah. Hal itu disebabkan saat saksi yang dihadirkan, Inneke Koesherawati dicecar pertanyaan terkait ruang senggama di Lapas Sukamiskin.

Hal itu terjadi saat sidang yang digelar di PN Bandung, Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (19/12). Dalam sidang, awalnya Inneke Koesherawati menjelaskan soal pembelian mobil yang diinstruksikan suaminya, Fahmi Darmawansyah untuk Mantan Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen.

Setelah itu, hakim anggota Marsidin Nawawi menanyakan soal ruang senggama yang dikelola Fahmi. Inneke menjawab bahwa ruangan itu merupakan bangunan baru, namun tidak tahu terkait keterlibatan suaminya dalam hal pengelolaan.

"Yang saya tahu ruangan itu ada karena suami saya enggak tega kalau saya datang, banyak orang yang liatin saya," katanya.

Inneke mengungkapkan, dalam ruangan itu terdapat fasilitas kasur, kamar mandi dan kipas. Dia mengaku pernah menggunakan ruangan tersebut untuk memenuhi kewajibannya sebagai istri dan kebutuhan biologis suaminya.

"Itu kewajiban istri, saya menjalankannya. Melayani suami saya kebutuhan biologis manusia," ungkap dia.

Raut muka Fahmi yang saat itu duduk di jajaran kuasa hukum sudah tampak kesal. Puncaknya, ketika hakim anggota menanyakan soal intensitas penggunaan kamar oleh keduanya.

"Dalam sebulan berapa kali (pakai bilik asmara)?" tanya hakim kepada Inneke. "Sekalian aja tanyain pakai baju apa. Saya keberatan dengan itu," kata Fahmi dengan nada agak tinggi.

Menanggapi keberatan Fahmi, Hakim lalu menanyakan secara langsung kepada Inneke apakah bersedia menjawab pertanyaannya mengenai intensitas penggunaan bilik asmara.

Inneke yang terlihat kikuk pun akhirnya mengaku keberatan dengan pertanyaan yang diajukan. "Saya risih jawabnya yang mulia," ucap Inneke. merdeka.com

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda