Beranda / Berita / Nasional / Silaturahmi Idul Fitri, Dubes Amerika Serikat Apresiasi Keamanan Indonesia

Silaturahmi Idul Fitri, Dubes Amerika Serikat Apresiasi Keamanan Indonesia

Jum`at, 07 Juni 2019 14:18 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menerima Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan yang bersilahturahmi pada gelaran open house Idul Fitri di rumah dinasnya.

"Merupakan kehormatan Dubes Amerika Serikat datang ke rumah saya, (beliau) sekaligus memberikan apresiasi terhadap keamanan Indonesia yang terjaga dengan baik, dengan selamat," ujarnya di rumah dinas Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Rabu (5/6).

Wiranto berharap momentum lebaran bisa meredakan tensi politik khususnya kedua kubu pasangan calon presiden 2019 yang sedang menjalani proses gugatan sengketa Pemilihan Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Idul Fitri kan fitri, murni, kembali ke suatu yang bersih. Mudah-mudahan dimaknai seluruh bangsa Indonesia, terutama para politisi yang saat ini sedang melanjutkan usaha kompetisinya. Mudah-mudahan langsung lebih reda lagi dan masuk ke jalur-jalur hukum dan konstitusi yang ada. Harapan kami begitu," tambahnya.

Sebagai bagian dari aparat yang mengamankan Republik ini, Wiranto menilai suasana Lebaran dapat membuat tensi politik dan keamanan nasional yang sempat cukup panas paska Pemilu 2019 menjadi membaik. "Menurut saya turunnya tensi politik, tensi keamanan ini kan berkah Ramadan," katanya.

Kondisi ini juga didukung oleh kelancaran arus mudik yang dapat mereduksi jumlah kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas. Wiranto menuturkan hal ini merupakan usaha Pemerintah untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat yang menjalankan tradisi mudik salah satunya melalui pembangunan jalan tol.

"Bukan hanya lancar, tapi sangat lancar. Ini sesuatu yang kita syukuri, pembangunan dapat memudahkan masyarakat pulang kampung."

Dalam gelaran Open House kali ini Wiranto menyajikan sejumlah sajian khas daerah Solo, Jawa Tengah, seperti tengkleng, kupat tahu, sate kere dan nasi liwet. "Setiap lebaran saya mendatangkan makanan khas langsung dari Solo, kampung saya. Kurang lebih 8 hingga 10 macam, semalam datang, disajikan, dan besok kembali lagi ke Solo," terangnya. (Kemenko Polhukam)
Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda