Ilustrasi pembacokan (Foto: joglosemarnews)

DIALEKSIS.COM | Blitar - Sebuah insiden pembacokan terjadi di TPS 16 Jalan Mayang Tengah, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian bermula saat seorang pemilih menolak mencelupkan jarinya ke tinta hingga menimbulkan cekcok dengan petugas KPPS. Setelah keributan reda, pemilih itu kembali ke TPS dengan membawa senjata tajam dan langsung membacok seorang petugas KPPS. Bacokan itu mengenai dagu petugas.

"Akhir pencoblosan itu kan celup tinta. Tapi pelaku gak mau. Mereka lalu cekcok, tapi pelaku mau celup tinta di jarinya. Tapi, setelah itu pelaku pulang terus kembali lagi bawa senjata tajam," kata Kasi Pemerintahan, Keamanan, Trantibum Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar Iwan Purwanto pada detikcom di lokasi, Rabu (17/4/2019).

Pelaku langsung menyerang petugas KPPS bagian pencelupan tinta. Akibatnya, seorang petugas bernama Luki Setia (40), mengalami luka sayat di bagian dagunya. Sedangkan pelaku YA langsung melarikan diri. 

Kapolsek Sukorejo Kompol Agus Fauzi membenarkan insiden tersebut. Polisi kini tengah memburu YA yang kabur usai melukai petugas KPPS tersebut.

"Benar. Ini masih dalam proses penyelidikan," jawab Agus melalui pesan di WhatsApp. (fat/iwd/detik.com)