Beranda / Berita / Nasional / Seleksi Calon Peserta Didik Baru, Sekolah Ini Terima Opsi Pembayaran Dengan Gopay

Seleksi Calon Peserta Didik Baru, Sekolah Ini Terima Opsi Pembayaran Dengan Gopay

Kamis, 28 November 2019 21:03 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketika Nadiem Makarim diumumkan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), banyak netizen berkelakar kalau bayar uang sekolah nantinya bisa pakai Gopay. Ternyata, candaan netizen ini sungguhan kejadian.

Hal ini setidaknya sudah mulai diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Sekolah tersebut berinisiatif menyediakan opsi pembayaran dengan Gopay pada seleksi calon peserta didik baru.

Seperti tertera pada flyer yang disebarkan di berbagai media sosial dan website sekolah tingkat dasar tersebut, para orangtua dan murid bisa mendaftar sekolah secara online maupun offline.

"Penerimaan peserta didik baru 2020/2021 MI Miftahul Akhlaqiyah. Daftar lewat HP, bayar pakai Gopay," demikian keterangan pada flyer tersebut

Miftahul Arief, Kepala madrasah Miftahul Akhlaqiyah, membenarkan adanya fasilitas pembayaran yang lebih beragam ini. Dia menjelaskan, opsi tersebut dimaksudkan untuk memberikan kemudahan terutama dalam urusan pembayaran bagi para calon orangtua murid yang hendak mendaftarkan anaknya masuk sekolah tersebut.

"Kita menyesuaikan era, karena mindset orangtua sekarang adalah serba cepat dan instan. Ojek saja bisa bayar, online kenapa pendidikan tidak?," ungkapnya seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Kamis (28/11/2019).

Dengan cara tersebut, calon orangtua siswa tak harus datang ke madrasah untuk sekadar membayar biaya pendaftaran seperti yang umum dilakukan selama ini. Menurut Arif, kendala yang dihadapi calon orangtua kebanyakan adalah kesibukan.

"Kami memahami kendala calon orangtua siswa yang memiliki keterbatasan waktu. Market kami kan warga perkotaan dengan aneka rupa pekerjaan yang terpancang dengan target dan waktu," imbuhnya.

Kendala lainnya, banyak calon orangtua siswa yang sudah terlanjur datang ke madrasah namun tidak membawa uang tunai, atau membawa, tapi jumlahnya kurang. Dengan adanya opsi pembayaran yang lebih beragam, mereka tidak perlu bolak-balik mengambil uang tunai.

Selain Gopay, mulai Desember MI Miftahul Akhlaqiyah juga memperluas pilihan pembayaran lewat layanan fintech dengan menambah opsi pembayaran menggunakan OVO, Linkaja dan Dana.

Beberapa pilihan ini, menurut Arif, akan dikembangkan juga untuk pembayaran SPP siswa. Kemudahan calon orangtua siswa tak hanya dalam hal pembayaran, calon orangtua siswa madrasah juga bisa mendaftar dengan mengisi formulir online. Dengan demikian, beberapa berkas yang selama harus disediakan dalam bentuk fotokopi, cukup diunggah melalui ponsel. 

"Paperless, tidak ada kertas yang harus disetorkan sebagaimana selama ini, semua menggunakan daring," pungkasnya. (Im/detik)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda