Olimpiade 2020 akan berlangsung di Tokyo mulai 24 Juli 2021. (Foto: AP/Eugene Hoshiko)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah Jepang menetapkan Indonesia masuk kategori atau Grup 1 negara dengan risiko tinggi penularan virus Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung mulai 24 Juli 2021.

Status baru ini ditetapkan Pemerintah Jepang, sebagaimana dokumen yang diterima CNNIndonesia.com bertanggal 6 Juli 2021. Dalam dokumen tersebut ditulis Indonesia masuk kategori negara dengan potensi penyebar Covid-19 tertinggi.

Indonesia yang pada Senin (5/7) baru ditetapkan masuk kategori 2 kini dinaikkan ke kategori 1. Ini tak lain karena jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya varian delta, sangat tinggi. Pada Selasa (6/7) ini ada 31.189 kasus baru.

"Pemerintah Jepang, seperti banyak pemerintah lainnya, telah memberlakukan aturan khusus untuk pelancong dari negara tertentu (tercantum di bawah), di mana berbagai varian COVID-19 telah diidentifikasi," bunyi dokumen tersebut.

"Untuk kategori 1, Indonesia, Kirgistan, dan Zambia ditambahkan. Untuk kategori 2, Uni Emirat Arab ditambahkan; sedangkan Mesir dihapus dari daftar; dan Indonesia pindah ke kategori 1," begitu bunyi lanjutan dokumen tersebut.

Negara-negara yang masuk kategori 1 adalah Afghanistan, Indonesia, India, Kirgistan, Maladewa, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, dan Zambia. Negara kategori 2 yakni Uganda, Banglades, Malaysia, United Arab Emirates, dan Inggris.

Sesuai ketentuan yang ditetapkan, atlet dan ofisial Indonesia yang akan terbang ke Jepang harus menjalani tes Covid-19 selama tujuh hari berturut-turut menjelang keberangkatan. Rombongan Indonesia pun dilarang berangkat bersama rombongan negara lain.

Sesampainya di Jepang, seluruh atlet dan ofisial Indonesia akan menjalani tes setiap hari selama sepekan. Kontingen Indonesia pun dilarang berinteraksi dengan kontingen negara lainnya setidaknya pada tiga hari pertama setelah tiba.

Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Ferry Kono membenarkan informasi terkait status Indonesia yang naik ke kategori 1 risiko penularan Covid-19 di Olimpiade 2020.

"Sementara ini informasinya seperti itu tetapi belum ada surat resmi," ucapnya saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com. (CNN Ind)