kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Menag Sebut Kenaikan Biaya Operasional Haji 2022 Diluar Prediksi

Menag Sebut Kenaikan Biaya Operasional Haji 2022 Diluar Prediksi

Selasa, 31 Mei 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kenaikan biaya operasional ibadah haji tahun 2022 di luar prediksinya. Menurutnya, hal ini tidak berkaitan dengan lemah atau kuatnya diplomasi pemerintah RI dengan Arab Saudi.

Dia mengatakan sudah memperhitungkan kenaikan masyair yang semula 1.400 Riyal Saudi diprediksi menjadi 1.900 Riyal Saudi. Namun ternyata, biaya haji yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi adalah 5.656 Riyal Saudi.

Lanjutnya, Yaqut mengaku tidak mengetahui alasan pasti kenaikan masyair yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi. Apalagi, penetapan harga itu dilakukan di detik-detik akhir pemberangkatan jemaah haji.

Dirinya menuturkan Kemenag sempat melakukan diplomasi dan menemui Menteri urusan Haji Arab Saudi sehari setelah penetapan harga itu. Namun, ia mengaku tak bisa mengintervensi keputusan masyair.

Sebelumya, Yaqut meminta penambahan anggaran pelaksanaan ibadah haji 2022 sebesar Rp1,5 triliun. Yaqut mengklaim penambahan itu untuk biaya operasional.

Adapun rinciannya jumlah penambahan anggaran mencapai Rp1.518.056.480.730. Jumlah itu terdiri dari biaya masyair haji reguler sebesar Rp1,4 triliun.

Lalu, sebanyak Rp9 miliar untuk penambahan biaya masyair Petugas Haji Daerah (PHD) dan pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Sementara itu, ada pula tambahan lain seperti technical landing jemaah embarkasi Surabaya sebesar Rp25 miliar. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda