kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Kebakaran Melanda Jakarta

Kebakaran Melanda Jakarta

Senin, 05 Agustus 2019 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kebakaran di Jakarta. [FOTO: Republika]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kebakaran melanda delapan lokasi di wilayah Jakarta pada Minggu (4/8/2019) malam hingga Senin (5/8/2019) dini hari. Kebakaran terjadi di rumah tinggal, ruko, hingga sekolah. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dalam akun Twitter resmi mereka melaporkan delapan lokasi kebakaran terjadi di rumah tinggal Jalan Tipar Cakung, Sukapura Cilincing, Jakarta Utara atau Pasar Lama Sukapura; rumah tinggal di Jalan Taman Mahoni Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat; rumah tinggal di Jalan Menteng Atas Selatan, Setiabudi Jakarta Selatan; dan hunian di Jalan Pisang Batu Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kemudian pada Senin dini hari, terjadi kebakaran di Apartemen Ambasador di Jalan Prof Dr Satrio Jakarta Selatan; ruko di Jalan Teluk Gong Penjagalan, Penjaringan Jakarta Utara, lapak di Jalan Rawa Sumur Jatinegara, Cakung Jakarta Timur, serta aula Sekolah SMK PSKD di Jalan Kramat IV Kenari, Senen Jakarta Pusat.

Informasi yang dihimpun Antara, kebakaran terjadi diduga akibat masyarakat lalai menggunakan lilin sebagai penerangan menyusul pemadaman listrik sejak Minggu siang hingga Senin malam di sejumlah lokasi di wilayah Jakarta.

Listrik sejumlah lokasi di Jakarta mulai berangsur pulih sejak pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB pada Minggu malam.

Sebelumnya, listrik padam mulai pukul 11.48 WIB, di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Akibat pemadaman ini, sejumlah perjalanan transportasi umum yang menggunakan listrik seperti Commuter Line dan MRT mengalami gangguan. Bahkan, kereta Commuter Line dan MRT sempat terhenti sebelum mencapai stasiun.

Pemadaman juga berimbas kepada sinyal telepon seluler. Sinyal beberapa provider bahkan sempat hilang sebelum perlahan pulih.(red/dbs)


Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda