Beranda / Berita / Aceh / Aksi Bongkar Meteran Air , Walkot Minta Warga Untuk Sabar

Aksi Bongkar Meteran Air , Walkot Minta Warga Untuk Sabar

Senin, 05 Agustus 2019 08:27 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aksi pembongkoran meteran air yang dilakukan puluhan warga Cot Lamkuweuh dalam sebuah aksi, ditanggapi Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman. Walikota memaklumi perasaan warga, namun aksi pencabutan meter air itu seharusnya tidak dilakukan. 

Menurut Aminullah, pihak rekanan sedang melakukan pembangunan reservoir di Taman Sari, Banda Aceh. Tempat penyimpanan air raksasa ini nantinya mampu menampung 3.000 kubik air. Reservoir representatif ini dilengkapi dengan tiga booster (pemberi tekanan air), sebut Walikota.

Penjelasan itu disampaikan Aminullah menjawab media, sehubungan dengan aksi warga Lamkuweuh, Meuraxa, yang melakukan pembongkaran meteran air, karena warga di sana kesulitan mendapatkan air bersih. Meteran itu digantung di pintu gerbang masuk ke desa.

Wali Kota menyebutkan, pihaknya tidak mengumbar janji terkait solusi air bersih. Saat ini pihaknya sedang bangun penyimpanan air raksasa (reservoir) di kawasan Taman Sari, tepatnya di belakang Gedung DPRK Banda Aceh.

Pekerjaannya sudah dimulai pertengahan Juni 2019. Pembangunan reservoir ini diperkirakan selesai sekitar bulan November 2019.Ketika pembangunan reservoir ini selesai, warga di Kecamatan Meuraxa akan segera menikmati air bersih.

" Saya minta masyarakat sedikit bersabar. Insya Allah akan mampu mengaliri air hingga ke ujung wilayah pelayanan, ke seluruh Kecamatan Meuraxa. Reservoir ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air wilayah Kecamatan Meuraxa, Kutaraja, Jaya Baru, dan sebagian Kecamatan Baiturrahman," ungkap Aminullah. (baga/dbs)


Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda