Demokrat Sebut Presiden Kurang Tegas Sikapi Wacana Penundaan Pemilu
Font: Ukuran: - +
Demokrat menilai pernyataan Jokowi kurang tegas dalam merespons usulan penundaan Pemilu 2024. [Foto: REUTERS/WILLY KURNIAWAN]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait usulan penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024 kurang tegas.
Ia mengkritik Jokowi tidak menyampaikan pernyataan yang tegas seperti yang disampaikan saat merespons wacana perubahan masa jabatan presiden dari dua menjadi tiga periode beberapa waktu lalu.
"Satu kalimat saja dari saya: kurang tegas pernyataan Presiden menolak perpanjangan atau penundaan pemilu ini. Beda dengan tiga periode kemarin yang sampai bawa-bawa 'menampar muka saya ini' dan lain-lain," kata Jansen saat dihubungi, Senin (7/3/2022).
Dirinya mengajak publik untuk menolak semua dalih dan alasan yang menggulirkan usul penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Lebih lanjut, Dia mengatakan, nafsu sejumlah pihak untuk berkuasa dengan merusak siklus penyelenggaraan pemilu yang telah berjalan pasca-era Reformasi berpotensi menjadi musibah bagi demokrasi dan perjalanan Indonesia di hari mendatang.
Dirinya juga meminta pihak-pihak tersebut segera sadar. "Nafsu kalian ini musibah bagi demokrasi dan perjalanan bangsa ini. Sadarlah," sambungnya. (CNN Ind)