Beranda / Berita / Nasional / CEO JPNN Paparkan Tips Agar Media Terus Berkembang di Masa Pandemi

CEO JPNN Paparkan Tips Agar Media Terus Berkembang di Masa Pandemi

Rabu, 02 Februari 2022 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizki

Direktur Utama JPNN.com, Auri Jaya. [Foto: JPNN.com/GenPI.co]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - CEO JPNN Grup, Auri Jaya, menyampaikan kiat-kiat sebuah media di era pandemi terus berkembang.

"Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor informasi dan komunikasi mengalami penurunan tertinggi kedua setelah sektor kesehatan saat pandemi Covid-19," kata Auri, dikutip dari kanal Youtube Lembaga Pers Dr. Soetomo, Rabu (2/2/2022).

Ia memberikan penjelasan bagaimana cara menggarap portal berita diantaranya pemilihan server yang mumpuni dengan sistem keamanan data berlapis.

Kemudian alokasi bandwidth, makin besar bandwidth maka proses transfer data antara server dengan audiens kian cepat.

Yang terakhir adalah Content Management System (CMS) yaitu membuat cms yang Search Engine Optimization (SEO) friendly.

"Sifatnya sekarang ini menurut saya adalah orang baca bukan karena mencari tapi menemu, artinya sudah ternotifikasi langsung ke gadget masing-masing," ucapnya.

Lanjutnya, tentang bagaimana SEO akan mengoptimalkan kinerja portal atau konten dalam status pencarian.

"Yakni memerhatikan google trend, updating bagi seluruh jajaran redaksi, dan optimalisasi platform media sosial untuk sirkulasi konten," ujarnya.

"Sering kita mempertanyakan kenapa media itu tidak berkembang ya, karena mengabaikan atau tidak menggarap serius tentang SEOnya," tambahnya lagi.

Tidak hanya itu, untuk bertahan selama pandemi adalah militan dalam bekerja dan konsisten dalam membuat konten.

"Sebenarnya revenue dalam media online, yaitu direct selling dan programmatic. Artinya ketika belanja iklan instansi pemerintahan maupun swasta belum terealisasi, media harus menggenjot programmatic," jelasnya.

Sementara itu, optimalisasi pendapatan programmatic diantaranya, yaitu memperbanyak platform iklan online tampilan, membuat konten semenarik mungkin, dan menyebarkan konten yang sudah ditayangkan seluas mungkin.

"Selain itu meningkatkan kualitas tulisan redaktur dan yang paling pentingnya lagi perusahaan harus menempatkan karyawan sebagai partner kerja bukan sebagai pegawai," pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI